Kukar

Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun Amblas hingga 2 Meter, Bisa Dilewati Bergantian

Kaltim Today
10 September 2021 17:08
Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun Amblas hingga 2 Meter, Bisa Dilewati Bergantian
Kondisi jalan poros Tenggarong-Kota Bangun amblas. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Akses jalan poros Tenggarong- Kota Bangun tepatnya Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu mengalami amblas sejak Kamis (9/9/2021) malam.

Akibatnya, satu kendaraan roda empat jenis dumtruk tidak bisa bergerak karena ban belakang terjebak di lokasi amblas. Namun, saat ini sudah berhasil ditarik dan diangkat.

Mengetahui informasi tersebut, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kukar bergerak cepat meninjau lokasi untuk mengatur lalu lintas. Dalam kesempatan yang sama, DPUPR Kaltim juga melihat kondisi jalan tersebut.

Dalam pantauan Kanit Patwal Satlantas Polres Kukar, AIPTU Budi Purnomo. Dia melihat jalan terputus semua tapi sempat dibantu warga untuk menimbun setengah jalan pakai batu koral.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Sebenarnya jalan itu sudah putus semua, putus total. Kalau tidak ditimbun gak bisa lewat kendaraan," ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Tadi malam kata Budi, antrian kendaraan panjang. Kebetulan lokasinya didepan rumah ketua RT sehingga mencari warga yang punya truk untuk mengambil material agar cepat ditimbun separuh jalan tersebut.

Kedalaman tadi lanjut Budi, sekitar dua meter sedangkan lebar terputus kurang lebih hampir empat meter. Dia melihat lokasi amblas, di samping kanan dari arah Tenggarong itu semacam ada danau kecil. Jika diperhatikan seperti gorong-gorong rusak sedangkan sebelah kiri model seperti jurang.

"Jadi arus lalu lintas sementara ini bergantian karena hanya satu jalur saja yang bisa dilalui, gak bisa berpapasan," ungkapnya.

Kondisi saat ini, tidak terlalu macet hanya gantian itupun tidak panjang. Sedangkan untuk kendaraan yang boleh lewat disitu. Budi menjelaskan kendaraan berat masih bisa lewat karena tadi cukup keras jalan yang ditimbum.

Sementara terkait penjaga arus lalu lintas apakah 24 jam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan RT serta PU Provinsi supaya mencari orang untuk menjaga hingga malam hari.

"Soalnya DPUPR Kaltim tadi langsung turun tangan karena itu jalan lintas provinsi. Kami hanya bantu rekayasa jalan ada disitu," pungkasnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya