Samarinda

Jarak Pandang 800 Meter, 23 Rute Penerbangan Bandara APT Pranoto Samarinda Batal Terbang

Kaltim Today
14 September 2019 22:05
Jarak Pandang 800 Meter, 23 Rute Penerbangan Bandara APT Pranoto Samarinda Batal Terbang
Bandara APT. Pranoto Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 23 Rute penerbangan dari dan ke Bandara APT Pranoto di Samarinda Kalimantan Timur batal terbang.

Hal ini dipicu kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Kalimantan Timur, kiriman asap dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang mengepung Samarinda sejak Jumat (14/9/2019) mengganggu jarak pandang.

Hingga Sabtu (14/9/2019) jarak di Bandara APT Pranoto hanya 800 meter. Padahal idealnya 5.000 meter untuk jarak pandangnya.

"Akibat asap, beberapa penerbangan dari dan menuju Samarinda terganggu. Ada yang batal, ada pula yang dialihkan (Divert) menuju Balikpapan dan adapula penerbangan yang mengalami keterlambatan (Delay flight)," ungkap Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Chayadi, Sabtu (14/9/2019).

Dari 23 rute gagal terbang ini, diantaranya Garuda, Batik Air, Wings Air, Lion, Xpress, NAM Air, Citylink dan Susi Air dengan beragam tujuan dari dan ke Samarinda, Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Berau, dan beberapa kota lainnya.

Gagal terbang itu membuat tiket milik penumpang semua di refund atau dikembalikan.

Disampaikan Dodi, pihaknya terus menginformasikan perkembangan terkait kondisi Force Major penerbangan di Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Kami selaku penyelenggara tetap siap dan selalu siaga, memberikan pelayanan dengan baik sesuai prosedur kepada pengguna jasa penerbangan," kata Dodi.

Dia juga mengimbau kepada pihak maskapai agar memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan,  mengacu pada Peraturan Mentri Perhubungan nomor 89 Tahun 2015 perihal penanganan keterlambatan penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga berjadwal di Indonesia.

"Jika terjadi cancel flight atau pada akhirnya pembatalan, bagi pihak maskapai yaitu memberikan refund or re-schedule tiket dengan membantu dan melayani penumpang untuk proses tersebut dengan baik dan penuh kerjasama," jelasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya