Samarinda

Jika Ingin Capai Herd Immunity, Kaltim Butuh 4.513.012 Dosis Vaksin

Kaltim Today
15 Januari 2021 17:29
Jika Ingin Capai Herd Immunity, Kaltim Butuh 4.513.012 Dosis Vaksin
Kadinkes Kaltim, dr Padilah Mante Runa.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Beberapa waktu terakhir, istilah herd immunity semakin familiar. Merupakan suatu kondisi di mana sebagian besar orang dalam sebuah kelompok sudah mempunyai kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu. Maka, ketika makin banyak orang yang kebal dengan penyakit tertentu, menjadikan penyakit tersebut semakin sulit untuk menyebar. Sebab tak banyak orang yang bisa terinfeksi.

Kemarin, (14/1/2021) vaksinasi perdana di Kaltim sudah terlaksana. Di tahap berikutnya, giliran masyarakat yang akan disuntik vaksin secara massal. Kaltim memiliki sekitar 3,7 juta jiwa. Demi mencapai herd immunity, harus ada jumlah ideal terkait dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat. Dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim, dr Padilah Mante Runa bahwa jumlah untuk wajib vaksin di Kaltim adalah 2.256.506.

"Vaksin Covid-19 ini harus diberikan sebanyak 2 kali. Sehingga, jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk mencapai herd immunity di Kaltim adalah 4.513.012," ungkap Padilah.

Sampai saat ini, Kaltim baru menerima 25.520 dosis vaksin. Pada tahap awal, Samarinda dan Kutai Kartanegara mendapatkan vaksin lebih dulu. Diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes). Rinciannya di Samarinda ada 12.960 dosis untuk 6.355 nakes dan 10 tokoh. Sedangkan di Kukar, ada 7.040 dosis untuk 3.503 nakes dan 10 tokoh. Sedangkan untuk pendistribusian vaksin ke 8 kabupaten dan kota lainnya, direncanakan akan berlangsung pada Februari mendatang.

Sempat menjadi pertanyaan ketika Balikpapan tak masuk sebagai wilayah pertama yang mendapat vaksin. Padahal, angka kasus positif Covid-19 di sana paling tinggi. Hal itu disebabkan beberapa faktor. Salah satunya karena Balikpapan menjadi pintu gerbang utama Kaltim. Sebenarnya, Dinkes Kaltim sudah memberikan penjelasan terkait keputusan Samarinda dan Kukar sebagai daerah penerima vaksin pertama ini pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Padilah memberi penjelasan lebih lanjut ketika konferensi pers usai vaksinasi perdana di Kantor Gubernur Kaltim kemarin (14/1/2021). Dijelaskan olehnya, memang ada perubahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebelumnya, 25.520 dosis vaksin diumumkan akan langsung didistribusikan ke 10 kabupaten dan kota. Namun pada Selasa (12/1/2021) lalu, Kemenkes kembali melayangkan surat ke Dinkes Kaltim.

"Di Kaltim hanya 2 daerah saja yang akan diberikan vaksin yakni Samarinda dan Kukar. Kukar dipilih karena lokasinya paling dekat dengan ibu kota provinsi. Saya tidak tahu apa, yang jelas itulah arahan dari pusat. Saya tidak bisa melanggar surat dari Kemenkes," tegas Padilah.

Di surat tersebut, tidak dikatakan bahwa pemilihan Samarinda dan Kukar sebagai daerah penerima vaksin pertama karena pertimbangan jumlah nakes atau kasus positif Covid-19.

"Tapi alasannya karena dekat dengan ibu kota provinsi yakni Samarinda," tandasnya.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya