Politik

Kader PPP Berikan Dukungan ke Anies Baswedan, Koalisi KIB Disebut Ketar-Ketir

Kaltim Today
21 November 2022 13:12
Kader PPP Berikan Dukungan ke Anies Baswedan, Koalisi KIB Disebut Ketar-Ketir
Anies Baswedan mendapat dukungan dari Forum Kakbah Bersatu, yang diisi kader-kader PPP.

Kaltimtoday.co - Dukungan untuk Anies Baswedan sejak dideklarasikan sebagai calon presiden terus berdatangan. Dukungan terbaru untuk mantan gubernur DKI Jakarta itu datang dari Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun di Yogyakarta.

Menariknya, kedua organisasi yang menyatakan dukungan itu merupakan organisasi yang identik dengan kader-kader PPP. Partai yang saat ini berada di bawah Koalisi Indonesia Bersatu, terdiri dari PPP, Golkar, dan PAN.

Menanggapi fenomena itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menaggapi secara santai. Dia bahkan tidak mempersoalkan langkah yang diambil sejumlah kader untuk memutuskan sosok capres dan cawapres yang hendak didukung.

"Sepanjang DPP PPP belum memutuskan belum memberikan sikap siapapun boleh beropini, boleh berwacana," kata Achmad Baidowi.

Meski begitu, dia mengingatkan, kondisi itu akan berbeda jika setelah nanti DPP PPP (dan KIB) memutuskan sikap di Pilpres 2024. Dia tegaskan, semua kader harus loyal mematuhi instruksi pusat.

Achmad Baidowi menyatakan, orang-orang yang tergabung dalam Forum Ka'bah Membangun (FKM) juga bukan bagian dari struktur resmi PPP.

Karenanya, DPP PPP menganggap langkah FKM sebagai bagian dari masukan dari masyarakat.

"Kalau yang kemarin karena bukan dari PPP bukan struktur resmi PPP, ya kita anggap sebagai aspirasi masyarakat umum. Kalau pun tidak, representasi organisasi kemasyarakatan ormas gitu," imbuhnya.

Diketahui deklarasi Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun diselenggarakan pada Rabu (16/11/2022) dan dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.

Respons Golkar

Setali tiga uang dengan Achmad Baidowi, deklarasi dua kelompok ormas kepada Anies juga turut menuai respons santai dari Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia. Golkar yang juga anggota KIB menyatakan tidak khawatir dengan apa yang terjadi di internal 'sahabat' koalisi mereka.

"PPP belum kami dengar sudah mengambil keputusan formal. Saya kira ini masih cair. Jadi masing-masing warga PPP masih dalam penyampaian aspirasi masing-masing," kata Doli, Jumat (18/11/2022).

KIB, kata Doli, menugaskan masing-masing mitra koalisi untuk menyerap aspirasi dari daerah mengenai siapa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang pas.

Untuk saat ini, KIB belum memasuki fase memutuskan nama calon presiden dan calon wakil presiden.

"Masing-masing dari kami belum ada yang membahas mengenai soal nama. Dan itu kami belum masuk fase itu. Dan di KIB masih mengelaborasi visi dan misi KIB untuk lima tahun akan datang," ujarnya.

Analisa Pakar

Meski dua petinggi KIB menyatakan tak mempersoalkan adanya dukungan dari Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun bagi Anies Baswedan, namun oleh analis politik, yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago, hal itu jelas menambah kepercayaan diri bagi Anies Baswedan karena muncul sokongan dari luar Koalisi Perubahan yang diisi NasDem, PKS dan Demokrat.

Arifki lantas membeberkan analisanya terkait dukungan Forum Ka'bah Membangun dan Forum Ulama Membangun kepada Anies Baswedan.

"Pertama, FKM merupakan kader dan konstituen PPP yang kecewa dengan partai," ujar Arifki.

Menurutnya, Forum Ka'bah Membangun tidak tanggung-tanggung dan punya sikap politik lebih cepat dalam mengambil keputusan sebagai organisasi PPP.

"FKM itu lebih memilih berlawanan secara narasi dan keinginan politik dengan basis pemilihnya, yakni PPP," kata dia.

Kedua, PPP memiliki rasa khawatir jika basis pemilih lari ke partai lain secara organisasi. Salah satu contohnya FKM.

"Hal tersebut terbukti dengan PPP tidak menertibkan gerakan itu. Kekhawatiran PPP itu merupakan hal yang nyata," ucapnya.

Ketiga, kata dia, PPP masih tersandera dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi dua partai lain Golkar dan PAN.

"Sebab, sampai saat ini KIB belum berani juga mengumumkan tokoh yang akan didorong sebagai capres atau cawapres," imbuh Arifki.

[TOS | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya