Samarinda

Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Pemkot Terapkan PPKM, Rusdi: Rencana Sekolah Gelar PTM Bakal Ditunda

Kaltim Today
06 Juli 2021 15:57
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Pemkot Terapkan PPKM, Rusdi: Rencana Sekolah Gelar PTM Bakal Ditunda
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Melonjaknya penyebaran Covid-19 di Samarinda semakin mengkhawatirkan, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) pun resmi menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro melalui surat instruksi (SI) No. 1/2021 tentang pengendalian penyebaran Covid-19.

Hal ini pun berdampak di segala lini kehidupan, tak terkecuali rencana ditundanya pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi pun angkat bicara mengenai persoalan tersebut. Dia mengatakan, jika Covid-19 ini terus meningkat, maka akan berdampak pada 72 sekolah yang direncanakan diterapkannya PTM yang sudah ditetapkan pihak Pemkot.

"Kalau kasusnya setiap hari semakin bertambah, saya kira PTM ini perlu dipertimbangkan kembali. Sebab sangat berpotensi pada sebaran Covid-19 kepada peserta didik. Perlu diutamakan keselamatan siswa maupun orangtuanya. Bisa jadi akan ditunda dulu," ungkap Rusdi di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (5/6/2021).

Di samping orangtua selalu mendesak PTM harus segera digelar, namun harus tetap dipertimbangkan karena penyebaran Covid-19 semakin tak terbendung. Perlu dipertimbangkan sisi kesehatan dan keselamatan. Jika hal ini tidak diantisipasi, maka akan terjadi klaster Covid-19 di sekolah-sekolah.

Menurut Politisi Golkar tersebut, Pemkot Samarinda harus membuat kebijakan dengan bijak. Dia yakin, penerapan PPKM ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dari ancaman wabah Covid-19.

"Kita perlu bersabar, karena Covid-19 ini akan terus mewabah jika kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan kurang, maka terus berdampak luas. Baik di bidang kesehatan, ekonomi bahkan pendidikan yang rencananya sudah menggelar PTM," tutup Rusdi.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya