Samarinda

Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPRD Samarinda Minta Pemkot Terapkan PPKM Mikro

Kaltim Today
30 Juni 2021 19:41
Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPRD Samarinda Minta Pemkot Terapkan PPKM Mikro
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Joko Wiratno.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Joko Wiratno meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar melakukan persiapan lebih dini untuk menangani lonjakan Covid-19, terutama di Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara.

Dia menilai, penyebaran Covid-19 di Samarinda akibat ketidaktegasan Pemkot Samarinda terhadap pelanggar protokol kesehatan (Prokes). Ditambah lagi masyarakat pun tidak disiplin dengan arahan atau kebijakan pemerintah terhadap prokes.

"Semua aturan memang sudah diterbitkan, sudah komplit. Tapi atas kelalaian kita semua sehingga Covid-19 kembali naik, yang pasti banyak pengaruhnya ke sektor lain," ujar Joko Wiratno di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat pada Rabu (30/6/2021).

Menurut Politisi PAN tersebut, seharusnya Pemkot Samarinda melakukan penertiban di tempat keramaian seperti kafe-kafe, acara masyarakat yang mengundang kerumunan. Tempat keramaian harus diawasi satuan tugas (Satgas) Covid-19 atau pihak terkait yang berwenang melakukan penertiban prokes.

Selain itu, dia meminta Pemkot Samarinda agar mengawasi secara ketat 2 kecamatan yang kembali masuk zona merah agar tidak menyebar di kecamatan lainnya. Perlu ditegakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, agar kasus penyebaran Covid-19 tidak meluas.

"Selain PPKM diperketat, penyekatan dari daerah lain di pintu masuk harus dijaga, bila perlu ada tim kesehatan membuka posko pada pintu-pintu masuk dan keluar yang berada di Samarinda," sebut Joko Wiratno.

Kendati demikian, Joko Wiratno berharap Pemkot Samarinda terus sigap menyiapkan fasilitas-fasilitas kesehatan baik negeri maupun swasta untuk selalu siap turun ke lapangan ketika ada kasus Covid-19 yang perlu ditangani secara serius. Begitu pun persiapan tabung oksigen yang sampai saat ini sangat kurang di berbagai daerah.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya