Kukar

Kebakaran di Desa Sebulu Kukar, 13 Rumah Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Kaltim Today
03 Februari 2021 17:41
Kebakaran di Desa Sebulu Kukar, 13 Rumah Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Kebakaran di di Sebulu Ulu berhasil dipadamkan oleh petugas dan warga sekitar. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Siang hari yang terik sekitar kurang lebih pukul 11.10 Wita warga yang tinggal di Jalan Abdul Riso Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) dikejutkan dengan adanya kebakaran, Rabu (03/02/2021).

"Untuk penyebab awalnya belum bisa dipastikan, karena masih dalam penyelidikan pihak terkait," kata Sekretaris Camat Sebulu, Eddy Fahrudin kepada Kaltimtoday.co di lokasi kebakaran.

Dirinya juga sempat terkejut saat menerima telfon jika terjadi kebakaran di Desa Sebulu Ulu, pihaknya bergegas ketempat kejadian namun apinya sudah besar. Sehingga secara spontan dirinya turut membantu memadamkan api dan sempat ingin merobohkan rumah namun dilarang.

Eddy menuturkan, alasan merobohkan rumah yakni tidak ingin api merembet terlalu besar dan meluas sebab jika merembet maka rumah disekitar akan ludes terbakar karena jarak rumah saling berdekatan.

Berdasarkan informasi yang didapat, lanjut Eddy, setidaknya ada 9 rumah yang habis terbakar, 2 rusak berat dan 2 rusak ringan dan total ada 10 rumah dan 3 toko yang terbakar.

"Ada 17 KK dengan 58 jiwa korban yang rumahnya terbakar dan mereka mengungsi dirumah kelurganya serta tidak menimbulkan korban jiwa," terangnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia menambahkan, selama memadamkan api tidak terjadi kendala sedikitpun karena prosesnya begitu cepat dan api dapat dipadamkan kurang dari 1 jam. Selain itu petugas pemadam dari perusahaan HTI 2 unit mobil, Desa Sebulu Hilir, Desa Segihan, Balakar, Desa Sebulu Modern, BPBD dan dibantu warga sekitar.

Disisi lain, menurut penuturan seorang warga Muhammad Anas (40), awalnya dirinya dalam keadaan tertidur pulas dirumah. Mendengar ada kebakaran seluruh kelurga meliputi 2 cucu dan balita usia 40 hari serta kedua anak bujangnya langsung menyelamatkan diri.

Karena masih ada waktu, dirinya sempat menyelamatkan barang-barang dilantai bawah karena kebetulan rumahnya bertingkah. Tak lama kemudian rumahnya dilalap si jago merah sehingga menghaguskan lantai atas miliknya.

"Saat kebakaran saya sibuk karena kebetulan saya jual emas jadi berhamburan. Tapi banyak yang sudah diselamatkan namun ada sebagian yang tercecer," ujarnya.

Dia menambahkan, diperkirakan kerugian yang dialami akibat musibah ini di atas ratusan juta. Untuk sementara semua anggota diungsikan ke tempat kakak iparnya.

[SUP | NON]


Related Posts


Berita Lainnya