Kukar

Kecelakaan Tunggal di Jalur Dua Tenggarong Seberang, Pengemudi Meninggal di Tempat

Kaltim Today
03 Juni 2021 11:43
Kecelakaan Tunggal di Jalur Dua Tenggarong Seberang, Pengemudi Meninggal di Tempat
Tempat kejadian kecelakaan di km 1.650 jalur dua jalan poros Tenggarong-Samarinda. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kecelakaan kembali terjadi, kali ini kendaraan roda dua menabrak median jalan di kilometer 1.650 jalur dua Tenggarong - Samarinda pukul 06.10 Wita pada Rabu (02/06/2021). Akibat kejadian tersebut seorang pengendara meninggal dunia ditempat kejadian.

Kanit Laka Satlantas Polres Kukar, IPTU Sunarto mengatakan, sepeda motor vario warna merah yang dikendarai oleh Putra (35) dengan memboceng dua orang yakni Suprihatin (43) dan Dika (8). Saat itu, dari Samarinda hendak menuju arah Tenggarong dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di jalan poros Tenggarong-Samarinda tepatnya di Jalan AP Mangkunegara jalur dua km 1650 Kecamatan Tenggarong Seberang, mereka tidak bisa mengendalikan laju kendaraan saat menikung ke kanan. Seketika itu, motor berjalan melambung, karena ada pembatas jalan dan tak dapat menghindar. Kendaraan langsung menabrak pulau jalan/median jalan yang menjadi pembatas antara jalur sebelah kiri dan kanan.

"Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal karena Out of Control. Akibat peristiwa tersebut pengemudi kendaraan mengalami luka bagian kepala robek dan meninggal dunia ditempat kejadian," kata pria disapa Narto ini.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sedangkan penumpang nya yaitu Suprihatin mengalami luka memar di bagian dada dan Dika mengalami luka di bagian kepala. Selanjutnya ketiganya dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong.

Jadi dari kejadian tersebut murni karena kelalaian pengendara sendiri, aturan lalu lintas sudah jelas tidak boleh berboncengan lebih dari 2 orang. Mungkin karena ngantuk atau ada kegiatan lain yang dibonceng di belakang atau di depannya yang mengakibatkan hilang konsentrasi.

"Mohon kepada pengendara di wilayah hukum Kukar, tolong patuhi tat tertib lalu lintas karena keselamatan kita keselamatan orang lain merupakan tanggungjawab bersama," jelas Narto.

"Dari peristiwa ini, menjadi introspeksi agar semua pengendara dijalan raya agar selamat sampai tujuan," pungkasnya

[SUP | NON]



Berita Lainnya