Bontang

Klinik Laktasi RSUD Dibuka, Dua Konselor ASI Siap Melayani

Kaltim Today
01 September 2019 15:39
Klinik Laktasi RSUD Dibuka, Dua Konselor ASI Siap Melayani
DIRESMIKAN: Klinik Laktasi di RSUD Taman Husada Bontang sudah diresmikan dan dapat melayani pasien yang ingin berkonsultasi soal ASI. (Mega/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - RSUD Taman Husada Bontang sudah meresmikan Klinik Laktasi oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pada Senin (19/8/2019). Dua orang dokter yang bertugas menjadi konselor ASI siap melayani di hari pelayanan.

Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika menuturkan keprihatinannya terhadap ibu-ibu yang memberikan susu formula pada anak usia dibawah 6 bulan. Padahal bayi usia 0-6 bulan wajib diberi eksklusif. Dimana tak ada asupan makanan lain selain ASI. Oleh karenanya di momen pekan ASI Internasional, seluruh ibu menyusui bisa meng-ASI-hi anaknya hingga usia 6 bulan.

"Minimal ASI Eksklusif harus diberikan pada anak, setelah mendapat makanan pendamping ASI (MP ASI), ASI tetap harus diberikan sampai anak berusia 2 tahun," kata dokter anak itu dalam sambutannya di acara Launching Klinik Laktasi di RSUD Taman Husada Bontang, Senin (19/8/2019) pagi.

Dalam hal meng-ASI-hi, para suami harus mendukung istrinya yang sedang menyusui. Karena ibu menyusui perlu dukungan dari keluarga terutama suami.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan Klinik Laktasi ini insha Allah akan mewarnai RSUD sehingga masuk dalam kategori layak anak. Tetapi sebetulnya bukan hanya itu yang diharapkan, melainkan memberi pelayanan kepada ibu-ibu menyusui. Terjadi keprihatinan banyaknya ibu-ibu yang menyusui di sembarang tempat.

"Kalau klinik Laktasi ini lebih kepada mengedukasi memberikan informasi supaya anak-anak mendapat ASI yang baik," ujarnya.

ASI ekslusif, lanjut Neni, diberikan kepada bayi selama 6 bulan, dan tak boleh dicampur susu formula. Karena, semua ingin anak-anak Indonesia menjadi generasi emas untuk masa depan.

“ASI sangat bergizi, ASI bermanfaat, ASI sangat bergizi, ASI karunia Illahi,” kata Neni sambil menyanyikan lagu tersebut, mengenang saat-saat dirinya menjadi dokter umum di RS Abdul Wahab Syahranie pada 1989 lalu.

Neni berharap, Klinik Laktasi bisa memberikan informasi terhadap para ibu menyusui anaknya, atau ibu usia produktif.

Dokter yang akan melayani informasi seputar ASI di Klinik Laktasi yakni dr. I Gusti Made Suardika dan dr. Siti Aisyatur Ridha.

[RIR/ADV]



Berita Lainnya