Kaltimtoday.co - Komisi I DPRD Berau menggelar rapat dengar pendapat (RDP), Senin (4/9)  untuk membahas persoalan lahan warga Kampung Tumbit Melayu dengan PT Berau Coal.

Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi P Mangunsong mengatakan masalah pembebasan lahan milik dua warga Tumbit Melayu sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada kata sepakat antara warga dengan pihak perusahaan.

Kepala Kampung Tumbit Dayak, Maspri mengatakan lahan tersebut tidak masuk dalam lahan konsesi dan bukan lahan sengketa. Sehingga, BC tidak mempunyai kewajiban untuk membebaskan lahan itu.

Rudi berharap PT BC peka dan peduli dengan masalah itu.

Sementara  itu, Superintendent Corporate Communication PT BC, Rudini, menjelaskan pembebasan dua warga pada 2017 silam sudah dilakukan komunikasi dan negosiasi. Namun, pemilik lahan tetap bersikeras, sehingga kesepakatan tidak terjadi.

ADV DPRD BERAU