Samarinda

Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat bersama OPD Terkait, Bahas RPMJ 2021-2025

Kaltim Today
05 Juni 2021 09:52
Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rapat bersama OPD Terkait, Bahas RPMJ 2021-2025
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jajaran Komisi IV DPRD Samarinda menggelar rapat dengan sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPMJ) 2021-2025 hingga rancangan anggaran perubahan. Rapat tersebut digelar di gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat pada Jum'at (4/6/2021).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti tersebut turut dihadiri mitra kerja Komisi IV yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Dinas Sosial. Dia menyampaikan, pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan di masa kepemimpinan wali kota yang baru.

"RPMJ itu kami baru terima 27 Mei 2021 lalu dari Pemkot dan agendanya adalah membahas pembangunan stategis dan prioritas kesehatan, sosial, pendidikan dan pemberdayaan," ungkap Sri Puji Astuti.

Dalam pembahasan RPMJ tersebut akan disinkronkan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2021. Sri Puji Astuti bersama jajaran Komisi IV DPRd Samarinda mengusulkan agar OPD terkait dapat memperhatikan vaksinasi tenaga guru, pemerataan pembangunan sosial dan fasilitas kesehatan pendidikan.

Politisi dari fraksi Demokrat yang kerap disapa Puji tersebut membeberkan ada 74 sekolah yang diusulkan melalui Dinas Pendidikan agar pada Juli 2021 mendatang sekolah-sekolah diperbolehkan melakukan pertemuan tatap muka (PTM). Dia memastikan agar fasilitas protokol kesehatan dapat tersedia.

"Ada beberapa sekolah yang toiletnya masih kurang. Kami mendorong agar segera bangun," sebut Puji.

Sementara itu, 47 sekolah yang diusulkan untk menggelar belum memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap. Oleh karena itu, Komisi IV mendorong OPD terkait agar menganggarkan pemenuhan fasilitas tersebut di APBD-P 2021.

"Kami berharap RPMJ ini betul-betul dirancang untuk menyelesikan persoalan pembangunan di Samarinda," tutup Puji.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya