Headline

Kondisi Memprihatinkan Agus Fauzi Saputra, Remaja Yatim Penderita Busung Lapar di Samarinda

Kaltim Today
10 Mei 2022 17:46
Kondisi Memprihatinkan Agus Fauzi Saputra, Remaja Yatim Penderita Busung Lapar di Samarinda
Agus Fauzi, remaja 14 tahun di Samarinda, yang menderita busung lapar parah hingga membuat berat badannya hanya tersisa 10 kilogram. (Ibrahim/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Matanya sayu hampir tertutup. Terbaring lemah sambil sesekali menangis memanggil ibunya.

Begitulah kondisi Agus Fauzi Saputra, anak yatim berumur 14 tahun penderita busung lapar di Samarinda saat dijumpai wartawan Kaltimtoday.co.

Agus Fauzi merupakan putra dari pasangan Nur Fatimah dan almarhum Deng Alek. Warga Jalan Adam Malik 2, Gang Java, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.

Agus mengalami gizi buruk parah sejak empat bulan terakhir. Agus sampai tidak bisa berjalan. Sulit bicara. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur. Makan dan minum menggunakan selang nasogastric tube (NGT).

Berat badan Agus sangat tidak normal. Untuk anak berusia 14 tahun, Agus mestinya memiliki berat badan ideal 15-25 kilogram. Tapi berat badan Agus saat ini hanya tersisa 10 kilogram. Sangking kurusnya, kondisi tubuh Agus saat ini tinggal tulang dibalut kulit.

"Berat badan Agus sebelumnya 14 kilogram awal 2022. Masih bisa jalan. Tapi empat bulan terakhir terus turun bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit, sampai saat ini berat badan Agus tersisa 10 kilogram saja," ungkap Nur Fatimah, ibu Agus Fauzi, kepada wartawan Kaltimtoday.co, saat ditemui di kediamannnya, Selasa (10/5/2022).

Fatimah mengungkapkan, putranya mengalami epilepsi sejak berusia 5 tahun. Gangguan pada sistem saraf itu menjadikan Agus kerap mengalami kejang secara berulang.

Meski begitu, Agus yang rutin menjalani terapi tetap bisa beraktivitas. Dia masih bisa bermain, bahkan berlari.

Namun seiring berjalannya waktu, kondisi Agus semakin parah, hingga mengalami gizi buruk. Keadaannya semakin memprihatinkan dengan kondisi ekonomi orangtuanya yang sangat rendah.

Ayah Agus meninggal pada 2021. Sebelumnya, selama 7 tahun, ayah Agus, Deng Alek bahkan mengalami stroke. Membuatnya tidak bisa beraktivitas normal dan mencari nafkah keluarga.

Sementara ibu Agus, Nur Fatimah, saat ini hanya seorang penjual pentol keliling. Pendapatannya tidak cukup untuk membiayai pengobatan, makan, minum, dan susu bagi putra satu-satunya tersebut.

"Sebelumnya saya kerja di BIGmall Samarinda jadi cleaning service. Tapi dirumahkan tahun lalu karena alasan pandemi. Sampai sekarang tidak ada panggilan lagi untuk bekerja," tutur Fatimah.

Fatimah mengaku, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sempat dijanjikan bakal dibantu Puskesmas setempat, tapi hingga saat ini bantuan tersebut belum diberikan.

Fatimah sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun dari warga lainnya untuk penyembuhan dan pemulihan kondisi Agus Fauzi yang semakin hari semakin parah dan memburuk.

Atas seizin Nur Fatimah, redaksi Kaltimtoday.co menyertakan kontak dan alamat lengkapnya demi memudahkan pemberian bantuan demi kesembuhan Agus Fauzi.

085849324204

Alamat: Jalan Adam Malik II, Gang Java, No 2, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya