PPU

Kondisi Pasar Tradisional di PPU Memprihatinkan, Pemkab Minta Kemendag Bantu Lakukan Perbaikan

Kaltim Today
24 Maret 2022 16:14
Kondisi Pasar Tradisional di PPU Memprihatinkan, Pemkab Minta Kemendag Bantu Lakukan Perbaikan
Situasi di pasar tradisional Desa Semoi Dua, PPU. (Dok. suara.com)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pasar rakyat memegang peran yang sangat penting di tengah masyarakat dan dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi di daerah. Oleh sebab itu, pasar diharapkan memiliki infratruktur yang memadai, bersih, dan tertata rapi.

Namun, hal tersebut berbeda dengan pasar tradisional yang berada di beberapa desa di Penajam Paser Utara (PPU). Sebut saja pasar yang berada di Desa Semoi Dua, Desa Sukaraja dan Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, serta di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.

Kondisi empat pasar tradisional tersebut saat ini cukup memprihatinkan. Sehinngga membutuhkan perbaikan agar pasar menjadi nyaman, aman dan bersih.

Oleh sebab itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) PPU, meminta bantuan dana kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membenahi pasar tradisional tersebut.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Kepala Dinas Kukmperindag PPU Kuncoro mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran untuk membenahi atau menata 4 pasar tradisional tersebut pada tahun ini. Dia juga optimistis pengajuan anggaran untuk revitalisasi empat pasar tradisional tersebut disetujui oleh pemerintah pusat.

"Adanya pemindahan IKN (ibu kota negara) menjadi dasar usulan bantuan anggaran penataan pasar tradisional kemungkinan besar diakomodasi Kemendag," ujarnya.

Kuncoro mengungkapkan, pasar tradisional di Desa Sukaraja, Desa Bumi dan Kelurahan Sotek memang belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah pusat.

"Kalau pasar tradisional di Desa Semoi Dua pernah dapat bantuan pembenahan dari dana tugas pembantuan Kemendag pada 2017," ucapnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya