Samarinda

Lewati Jalan Tanah, Saat Hujan TPA Bukit Pinang Jadi Tumpuan

Kaltim Today
21 November 2020 18:29
Lewati Jalan Tanah, Saat Hujan TPA Bukit Pinang Jadi Tumpuan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah rusaknya akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan yang selama ini bergantung dari jalan milik perusahaan tambang, petugas pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun terpaksa melewati jalan tanah. Disebutkan Kepala UPTD TPA DLH Samarinda, Arief Rahman bahwa, selama cuaca panas maka tak ada kendala yang ditemui petugasnya.

Namun, cerita akan jadi berbeda, saat cuaca Samarinda mulai dilanda hutan. Jalan tanah yang masih belum stabil menyulitkan petugas pengangkut sampahnya.

“Sehingga mau tidak mau kita larikan ke TPA Bukit Pinang,” cerita Arief.

Padahal seperti yang diketahui, selama beberapa tahun ini TPA Bukit Pinang sudah kelebihan kapasitas. TPA yang menggunakan skema open dumping tersebut sudah seringkali dikeluhkan masyarakat yang bermukim disekitar lokasi TPA.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Tapi ya mau tidak mau. Karena selama ini kami juga masih bergantung dengan TPA Bukit Pinang,” imbuhnya.

Arief menyebutkan, ada 400 ton sampah yang masuk setiap harinya ke TPA Bukit Pinang. Sedangkan untuk TPA Sambutan, jumlah sampah yang masuk berkisar diantara angka 50 ton setiap harinya.

Minimnya jumlah sampah yang masuk ke TPA Sambutan sedikit banyak memang dipengaruhi akses jalan yang belum selesai.

Karenanya, Arif berharap proses pembangunan jalan menuju TPA Sambutan bisa lekas selesai. Sehingga beban pembuangan sampah di TPA Bukit Pinang bisa berkurang.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]


Related Posts


Berita Lainnya