Samarinda

Mahasiswa Magang Kesmas UMKT Siap Edukasi Masyarakat untuk Hidup Sehat

Kaltim Today
14 Mei 2020 15:33
Mahasiswa Magang Kesmas UMKT Siap Edukasi Masyarakat untuk Hidup Sehat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Mahasiswa magang Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menyiapkan program edukasi kepada masyarakat. Program magang ini menjadi tugas semester akhir yang harus dijalani. Dalam kondisi pandemi Covid -19 ini para mahasiswa secara mandiri melakukan kerja kemanusiaan.

Bertempat di kantor layanan lembaga zakat Muhammadiyah Sempaja Selatan di Jalan Perjuangan, pada Selasa (12/5/2020) kelima mahasiswa Kesmas UMKT memaparkan program Generasi Sehat sebagai sinergi dengan Pos Layanan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Di hadapan Ketua Pos Layanan MCCC Taufik Rahman dan Eksekutif Lazismu Eko Dedy Novianto, kelima mahasiswa yaitu Dhea Titania, Jihan Mawafasyah, Nadya Syawitri, Liana Maaidah, dan Zulfah Khusnul Khotimah secara bergantian dengan percaya diri mempresentasikan secara detail tahapan edukasi kesehatan yang akan dilakukan.

Dalam pemaparan pembuka Zulfah menguraikan tentang Generasi Sehat Indonesia sebagai wadah kawula muda khususnya ahli kesmas untuk memberikan kontribusinya sebagai “agent of change” bagi sekitar, khususnya dalam membangun kesehatan masyarakat.

Berikutnya pemaparan yang tidak kalah menarik adalah manfaat cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan benar yang disampaikan Dhea Titania. Mungkin banyak di antara kita yang mengganggap CPTS ini adalah hal yang biasa, namun jika diurai dengan bahasa kesehatan akan lebih nampak nilai manfaat sesungguhnya dari CPTS.

CPTS yang benar adalah dengan memakai sabun dan air yang mengalir. Alasan di baliknya adalah bahwa sabun terdiri dari rantai karbon hidrofobik yang melekat pada kuman di tangan yang disabuni dan membentuk molekul yang sangat halus. Ketika tangan dibilas air, sabun menggelontorkan molekul tersebut bersama kuman dan air bilasan. Dengan mekanisme inilah sabun mampu memutus rantai penyebaran kuman penyebab penyakit menular.

Liana Maaidah mendukung paparan terkait CPTS dengan menekankan edukasi melalui sarana leaflet dan poster yang informatif. Didukung pula dengan program dari Nadya Sawitri yang mempromosikan edukasi kesehatan ini melalui media daring semisal instagram, facebook dan twitter. Jihan Mawafasyah menutup presentasi dengan program pembagian hand sanitizer kepada ojek online dan penyapu jalan.

Sementara itu dihubungi di tempat terpisah, Sri Sunarti MPH kaprodi Kesmas UMKT mengatakan, magang merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Kesmas tingkat akhir. Menjadi sebuah bentuk aplikasi langsung keilmuan yang sudah diselesaikan mahasiswa.

"Pada masa Covid -19 strategi yang diterapkan kampus agar mahasiswa tetap bisa melakukan magang adalah dengan berkontribusi terhadap masalah Covid-19," ujarnya.

Setelah mengikuti pemaparan program yang disampaikan, Ketua Pos Layanan MCCC Taufik Rahman mengatakan, ada irisan program yang seiring dengan program MCCC yang direncanakan terutama edukasi kesehatan. Sehingga sangat pas ketika para mahasiswa magang nantinya bisa bersama-sama memberikan edukasi ke masyarakat sambil membuat percontohan model CPTS.

Machnun Uzni selaku penanggung jawab program Lazismu Sempaja Selatan menambahkan, pola pendampingan, percontohan yang bermuara pemberdayaan sebagaimana telah disampaikan dalam pemaparan program mahasiswa magang dapat menjadi inspirasi relawan kemanusiaan dalam kondisi Covid-19.

"Pola pemberdayaan dengan pelibatan langsung masyarakat menjadi fase kedua dalam penanganan kebencanaan yang harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan relawan yang mempunyai kompetensi sesuai bidang yang dimilikinya," ujar Machnun Uzni.

[RWT | ADV]



Berita Lainnya