Kaltim

Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Dorong Transisi ke Energi Baru Terbarukan

Kaltim Today
23 Maret 2022 19:30
Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Dorong Transisi ke Energi Baru Terbarukan
Rektor Unmul Prof Masjaya hadir dalam seminar nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Teknik Pertambangan Unmul, Rabu (23/3/2022) di Hotel Harris Samarinda.

Penggunaan energi baru dan terbarukan bakal menjadi tumpuan utama IKN  Nusantara di Kaltim. Perlu ikhtiar nyata agar hal tersebut bisa diwujudkan.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Batu bara masih menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan energi tanah air hingga saat ini. Meski begitu, penggunaan batu bara sebagai sumber energi terus didorong untuk dikurangi. Digantikan dengan sumber energi baru dan terbarukan yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan. 

Hal itu disampaikan langsung Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dalam seminar nasional bertajuk "Arah Kebijakan Energi Kaltim Dalam Menopang Energi IKN Nusantara", yang digelar Ikatan Alumni Teknik Pertambangan Universitas Mulawarman bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia di Hotel Harris Samarinda. 

Ridwan mengatakan, saat ini Kaltim masih menjadi salah satu lumbung energi nasional. Sejak berpuluh-puluh tahun batu bara, minyak, dan gas Kaltim menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan energi.

Meski begitu, tingkat ketergantungan terhadap energi fosil itu harus dikurangi. Perlu dilakukan upaya untuk menggantinya dengan energi-energi alternatif.

"Kita perlu memikirkan lumbung energi baru yang tidak hanya berasal dari bahan galian yang ada saat ini," tutur Ridwan.

Pembangunan IKN Nusantara, sebut Ridwan, diusung dengan semangat hijau. Otomatis sumber energi yang digunakan juga harus bersih. Ilmuwan dan generasi baru khususnya dari Unmul perlu terlibat untuk memikirkan transisi ke energi bersih tersebut.

"Bentuknya bisa macam-macam, misal matahari, air, atau lainnya," katanya.

Rektor Unmul Prof Masjaya hadir dalam seminar nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Teknik Pertambangan Unmul, Rabu (23/3/2022) di Hotel Harris Samarinda.
Rektor Unmul Prof Masjaya hadir dalam seminar nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Teknik Pertambangan Unmul, Rabu (23/3/2022) di Hotel Harris Samarinda.

Adapun Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli mengatakan, Kaltim kaya dengan sumber energi batu bara. Hal itu perlu dikelola secara baik, karena masih menjadi tumpuan energi hingga berpuluh tahun mendatang.

Tapi selain itu, Rizal Kasli mengakui, perlu dilakukan upaya untuk melakukan transisi ke energi baru terbarukan. Caranya bisa dengan memanfaatkan lahan bahkan lubang galian bekas tambang batu bara sebagai area pembangkit listrik tenaga surya. 

Di Kaltim, secara khusus, diungkapkan Rizal, pihaknya sudah melakukan kajian untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya mengapung. Bekerjasama dengan Kementerian ESDM dan sudah disetujui Bupati Kukar Edi Damansyah. 

Pembangkit listrik tenaga surya mengapung dengan memanfaatkan lahan eks tambang itu diharapkan bisa mendukung kebutuhan energi di Kaltim, khususnya IKN Nusantara. 

"Nanti bisa dibangun di darat maupun di air. Di air (kolam tambang) lebih banyak keuntungannya dan efisien terutama menyangkut biaya lahan," kata Rizal. 

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menjadi narasumber seminar nasional ketahanan energi, Rabu (23/3/2022).
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli bersama Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menjadi narasumber seminar nasional ketahanan energi, Rabu (23/3/2022).

Dia menuturkan, saat ini pihaknya terus mendorong pemanfaatan lahan dan kolam eks tambang untuk dimanfaatkan secara optimal. Kolam-kolam eks tambang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata, sumber air untuk memadamkan api saat kebakaran, dan sumber air untuk pertanian.

 "Bisa juga dimanfaatkan untuk pencegahan banjir, budidaya perikanan, bahkan olahraga air. Saat ini kajiannya sedang kami susun dan akan serahkan ke pemerintah," ujarnya.

Ketua Ikatan Alumni Teknik Pertambangan Unmul Donny Andriyana Kismat menyampaikan, pihaknya berharap seminar nasional yang digelar dengan menghadirkan sejumlah narasumber ahli ini menjadi modal dukungan bagi IKN Nusantara dalam mewujudkan ketahanan energi. 

Sebab, kata Donny, pemindahan ibu kota negara ke Kaltim akan berdampak langsung terhadap kebutuhan energi. Sehingga perlu dipikirkan secara serius kebijakan-kebijakan untuk memenuhi energi tersebut, baik sumber energi yang sudah ada saat ini maupun sumber-sumber energi alternatif.

Adapun Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji yang turut hadir dalam seminar nasional ini menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara. Sebab, berangkat dari tajuk diskusi tersebut, legislatif dan eksekutif di Kaltim bisa kembali menegaskan arah kebijakan energi yang sebelumnya nyaris seluruhnya diambil alih pemerintah pusat.

"Dari seminar ini ada potensi kebijakan baru untuk mendukung kebutuhan energi Kaltim. Bisa kita rumuskan dalam bentuk peraturan daerah," katanya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya