Kaltim

Mantapkan Implementasi Kurikulum Double Track, Disdikbud Kaltim Gelar FGD dengan Pemangku Kepentingan

Kaltim Today
07 Oktober 2022 20:07
Mantapkan Implementasi Kurikulum Double Track, Disdikbud Kaltim Gelar FGD dengan Pemangku Kepentingan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi mematangkan persiapan pelaksanaan kurikulum double track di jenjang SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim turut menyelenggarakan focus group discussion (FGD). FGD tersebut melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Sebut saja seperti Komisi IV DPRD Kaltim, Pengawal Percepatan Pembangunan Kaltim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Balitbangda Kaltim, Biro Kesejahteraan Rakyat, hingga Polda Kaltim.

Disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, dilaksanakannya FGD tersebut sebagai langkah lanjutan dari pengenalan dan penerapan inovasi dari hadirnya kurikulum double track. Demi melaksanakan kurikulum tersebut, Disdikbud Kaltim turut menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Kurikulum double track memang sengaja dirancang sebagai upaya untuk membantu lulusan SMA bisa langsung bekerja. Terkhusus untuk lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan. Sebagai informasi, kurikulum double track bakal diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 sebagai permulaan.

"Implementasi kurikulum double track tahap pertama difokuskan untuk jenjang SMA terlebih dahulu. Selain siswa menerima pembelajaran, juga diberikan tambahan keterampilan sehingga mereka bisa bekerja atau berwirausaha," jelas Kurniawan.

Kendati baru akan diterapkan di jenjang SMA, dalam jangka menengah hingga panjang, kurikum double track juga akan diberlakukan di jenjang SMK. Rencana tersebut sudah masuk sebagai salah satu perencanaan Disdikbud Kaltim.

Dari situ, siswa SMK yang terbiasa menerima materi keterampilan di bidang kejuruan juga berkesempatan untuk menerima tambahan pengetahuan agar bisa lanjut ke perguruan tinggi.

"Sebagai langkah awal, kami akan mulai menerapkan kurikulum double track ini untuk jenjang SMA dulu. Nanti jangka menengah dan panjangnya bisa lebih meluas untuk jenjang SMK, bahkan SLB," tambah Kurniawan.

Selain itu, Disdikbud Kaltim juga menggelar bimbingan teknis (bimtek) yang melibatkan 33 SMA piloting di Balikpapan dengan 53 peserta. Hal ini sebagai pengenalan dan pengayaan agar sekolah bisa memiliki persepsi serta pemahaman yang sama soal kurikulum double track.

[YMD | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya