Kaltimtoday.co - Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti permasalahan tapal batas antara Kabupaten Berau dengan Kutai Timur (Kutim) yang saat ini belum tuntas. Padahal permasalahan ini sudah lama dibahas di setiap Musrenbang.

Tidak adanya kejelasan batas wilayah, dikhawatirkan akan menimbulkan konflik. terlebih banyak isu bermunculan bahwa Kutim, mulai mengklaim wilayah Berau.

Hal tersebutdikhawatirkan akan membentuk kubu, dan akhirnya terpecah belah. Untuk itu, Pemkab Berau mesti memberikan perhatian khusus atas persoalan ini.

Hingga saat ini terdapat enam tapal batas kampung yang belum terselesaikan, yakni di Kecamatan Teluk Bayur, meliputi Kampung Labanan Makmur dan Tumbit Dayak.

Sementara, di Kecamatan Sambaliung, ada Kampung Buyung-buyung, Rantau Panjang, Suaran dan Pilanjau.

Madri berharap, permasalahan ini dapat dituntaskan secepatnya untuk mengantisipasi potensi konflik yang tidak diinginkan di kemudian hari.

[ADV DPRD BERAU]