Kukar

Masuk Kharisma Event Nasional, Kemenparekraf Resmi Tutup TIFAF 2022

Kaltim Today
25 Juli 2022 17:10
Masuk Kharisma Event Nasional, Kemenparekraf Resmi Tutup TIFAF 2022
Penutupan TIFAF 2022. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno resmi menutup pagelaran Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) 2022. Penutupan berlangsung di lapangan kantor Bupati Kukar pada Minggu (24/7/2022) malam.

Turut hadir Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Aji Muhammad Arifin, Bupati Kukar, Edi Damansyah, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian dan Sekda Kukar Sunggono.

Diketahui, TIFAF masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. KEN merupakan program baru yang diluncurkan oleh Menparekraf guna membangkitkan geliat event di daerah.

Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf berkomitmen bahwa kebangkitan pariwisata dan ekraf akan dilakukan berbasis event dan festival. Harapannya, semangat ini bisa menjadi pemicu semangat kebangkitan baik sisi lapangan kerja dan pengerak ekonomi masyarakat.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Bupati Edi, Damansyah bersama jajaranya atas inisiasi pelaksanaan TIFAF 2022 ini," ungkapnya.

Ia melihat, perlu ditingkatkan ekonomi kreatifnya dalam konsep kolaborasi antar semua lini yang ada. Selain itu, tema yang diusung pada TIFAF kali ini yaitu "Festival Seni Nusantara Untuk Dunia" sangat tepat. Terlebih lagi, Kabupaten Kukar telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Jadi, Nusantara untuk dunia ini tepat sekali. Saya yakin bahwa semangat kita bukan hanya hadir untuk Indonesia tapi dari Nusantara untuk dunia," kata Sandiaga.

Sementara itu, Bupati Kukar, Edi Damansyah menuturkan, kolaborasi ekraf akan menjadi pedoman di Pemkab Kukar. Cita-cita ke depan, salah satu fokusnya yakni pengembangan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekraf. Hal ini telah ditetapkan dalam peraturan daerah (Perda) nomor 6/2021.

"Didalam program prioritas, ada Kukar Kaya Festival dengan 100 festival yang ditetapkan setiap tahun. Mudah-mudahan Covid-19 segera sinar, sehingga event di 18 kecamatan bisa dilaksanakan," ujar Edi.

Pemkab Kukar berkomitmen bagaimana event bisa terselenggara berstandar internasional dan berkualitas. Sehingga banyak pengunjung yang datang, lalu membelanjakan uangnya di Kukar.

"Sehingga pelaku usaha dan semua sektor yang ada di Kukar khususnya berkaitan dengan ekonomi kerakyatan dan ekraf itu bisa bangkit," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya