Penanganan abrasi di Pulau Derawan dinilai belum serius, hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga (16/7).

padahal menurutnya aspirasi untuk mengatasi pengikisan pulau ini  telah berlangsung belasan tahun , namun hingga kini belum ada penanganan yang berdampak.  

Menurutnya ancaman bagi lingkungan sekitar terus terlihat setiap tahun, seperti bangunan-bangunan yang hilang dari Pulau Derawan ini, helipad, lapangan voli pantai saat PON dulu, hingga resort yang pernah digunakan presiden Soeharto.

Adapun hasil presentasi bersama Pemkab Berau dan Bapelitbang Kaltim, Saga mengatakan pihaknya hanya menerima jawaban tidak lebih dari sekedar bahasa “akan diperjuangkan.” 

Ketidakjelasan dari pemerintah terkait penanganan abrasi ini memunculkan anggapan masyarakat bahwa  pemerintah tidak serius. 

Saga mengaku tidak bisa menyalahkan kekecewaan masyarakat ini, menurutnya, jika Pemkab Berau tidak bisa menganggarkan penanganan tersebut, maka harus dapat mendorong pemerintah pusat agar melakukan penanganan abrasi dengan memprioritaskan antisipasi pengikisan pantai di Derawan.

[ADV DPRD BERAU]