Samarinda

Menkes Tegaskan Penyuntikan Vaksin Harus Aman, Pemprov Kaltim Nyatakan Siap Vaksinasi Massal

Kaltim Today
12 Januari 2021 13:00
Menkes Tegaskan Penyuntikan Vaksin Harus Aman, Pemprov Kaltim Nyatakan Siap Vaksinasi Massal
Pemprov Kaltim ikuti video conference soal sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunwdi Sadikin.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi tinggal menghitung hari. Kaltim mulai bersiap dengan mengikuti video conference terkait sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Agenda tersebut terlaksana pada Senin (11/1/2021) sore.

Pada kesempatan itu, Budi menjelaskan terkait mekanisme dan tata cara proses vaksinasi massal yang bakal dilakukan sejak 13 Januari 2021 mendatang di tingkat pusat. Kemudian di tingkat daerah akan dilanjutkan pada 14 dan 15 Januari 2021. Telah diketahui bahwa vaksin tahap pertama akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) dulu. Budi turut menegaskan bahwa ketika vaksinasi resmi diberlakukan, maka kerumunan harus diminimalisasi.

"Saran kami dilakukan di rumah sakit daerah terbesar. Untuk memberikan motivasi besar kepada nakes kita. Sekaligus menjadi contoh terhadap nakes kita yang nantinya akan menjadi golongan pertama yang divaksin" ungkap Budi melalui video conference itu.

Demi memastikan kerumunan terminimalisasi, Budi menyarankan hanya 10 orang saja yang bisa masuk ke ruang vaksinasi. Kepada para kepala daerah yang mengikuti sosialisasi tersebut, dia pun menyampaikan bahwa para tokoh adat, orang berpengaruh, atau perwakilan pejabat turut diminta untuk mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19. Bukan tanpa alasan, hal tersebut demi memupuk rasa kepercayaan dan menghilangkan kekhawatiran sebagian besar masyarakat terkait keamananan dari vaksin.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Budi juga menjelaskan bahwa vaksin sudah terbukti halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab sudah ada izin sertifikat terkait kehalalan vaksin yang dikeluarkan. Ini menandakan bahwa vaksin bakal aman dan tak mempunyai efek samping negatif bagi tubuh.

"Tolong pastikan cara penyuntikannya aman. Jangan sampai salah sehingga dampaknya kurang baik," tegas Budi.

Kala itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengikuti sosialisasi itu. Hadi menyatakan bahwa Kaltim siap untuk vaksinasi massal ke para nakes di tingkat daerah pada 14 Januari 2021 nanti. Dipastikan oleh Hadi bahwa vaksin yang sudah sampai di Kaltim dan diletakkan di cool room gudang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dalam kondisi steril, baik, dan aman. Bagi Hadi, kesiapan dalam hal penyimpanan vaksin begitu krusial.

Vaksin akan didistribusikan ke beberapa zona yang tingkat kasus positifnya cukup memprihatinkan. Contohnya seperti Balikpapan, Kutai Kartanegara, serta Samarinda. Ketiga daerah itu menjadi yang utama saat vaksinasi massal nanti.

"Untuk pengiriman selanjutnya nanti ke Kukar dan ke daerah yang padat seperti di Balikpapan," beber Hadi kepada awak media.

Ditanya soal penambahan jumlah tempat tidur di sebagian rumah sakit yang tangani pasien Covid-19, Hadi menyebutkan bahwa Pemprov Kaltim ada rencana mengarah ke penambahan. Nantinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit.

"Kita lihat trennya. Kalau terus bertambah, maka tempat tidurnya akan kita tambah lagi," tandas Hadi.

[YMD | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya