Samarinda

Minim Kawasan Hijau, DLH Samarinda Wacanakan Perbanyak RTH

Kaltim Today
11 November 2020 21:24
Minim Kawasan Hijau, DLH Samarinda Wacanakan Perbanyak RTH
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan, Roro Dyah. (Syalma/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Mewujudkan Samarinda menjadi Kota Ramah Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda berharap semakin banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibuka. RTH yang memiliki fungsi ekologi yakni menyimpan kadar oksigen serta menjadi resapan air bagi lingkungan perkotaan, berperan penting dalam menjaga kestabilan iklim dan penanggulangan bencana seperti banjir. Terutama, ketika cuaca ekstrem melanda kota dengan intensitas hujan yang tinggi.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda, Roro Dyah Maharani mengaku, pihaknya senantiasa mengupayakan pembukaan RTH di berbagai kawasan di Kota Tepian. Selain masyarakat memiliki destinasi rekreasi dan hiburan, kehadiran RTH diharapkan mampu meneduhkan kawasan yang kerap dilalui oleh warga.

Menurut data DLH Samarinda, RTH di kota saat ini berjumlah 3.663 hektar, dengan jumlah presentase 5,13%. luas kota Samarinda yang mencapai 71.800 hektar. Wilayah RTH kota masih terlampau jauh dari luas RTH proporsional yakni 20%. Minimnya kawasan RTH kerap menjadi motivasi DLH Samarinda agar segera mewujudkan kawasan hijau tersebut pada masyarakat.

“Semua perlu dukungan dan anggaran. Kami senantiasa berusaha melibatkan seluruh pihak dalam membantu DLH. Target RTH pasti ada. Namun, luas lahan yang masih berada di angka yang sama akibat kepemilikan tanah individu, maka hak kepemilikan bukan pada kami. Jika lahan milik kota, tentu perwujudan RTH segera kami laksanakan,” tutur perempuan yang akrab disapa Roro tersebut.

Lebih lanjut Roro menambahkan, tanah yang sebelumnya menjadia area pertambangan, jika memperoleh izin dan disetujui oleh pemerintah provinsi, Roro berharap tanah tersebut dapat dilakukan reklamasi dan reboisasi sebagai penambahan RTH di Samarinda.

“Inovasi lain sembari menunggu RTH, masyarakat dapat membuat RTH miliknya sendiri dengan menghijaukan area rumah. Mulai menanam pohon, varietas tumbuhan lain, terutama pada masa pandemi seperti saat ini, menciptakan aktivitas baru di rumah serta menciptakan kawasan hijau bagi kota,” ucapnya.

Terdapat berbagai kawasan RTH Samarinda seperti, Taman Samarendah, Taman Cerdas, Taman Sejati hingga sedang dalam proses pembangunan Taman Tepian yang berada sebelum menuju Jembatan Kembar Mahakam IV. Kehadiran taman tersebut selain berfungsi sebagai tempat rekreaksi, edukasi, dan hiburan, kawasan yang didirikan pada bantaran Sungai Mahakam tersebut mampu menjadi RTH baru yang aman serta nyaman dikunjungi oleh warga kota.

“DLH berperan pada perawatan seluruh taman di kota, sesuai instruksi, taman tidak hanya menjadi nilai estetika publik, melainkan area ramah lingkungan, mewuudkan Samarinda menuju kawasan hijau,” pungkas Roro.

[SNM | RWT | ADV DLH]


Related Posts


Berita Lainnya