Samarinda

MPLS SMPN 26 Samarinda Tanamkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kaltim Today
13 Juli 2021 06:35
MPLS SMPN 26 Samarinda Tanamkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kegiatan MPLS SMPN 26 Samarinda.

Kaltimtoday.co, Samarinda - SMPN 26 Samarinda tanamkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun pelajaran 2021/2022. Diketahui bersama, MPLS erat dijadikan ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan siswa-siswi.

Selain itu, MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu.

Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Namun pada tahun ini, MPLS dilaksanakan secara daring mengingat peningkatan persebaran kasus Covid-19. Sesuai rencana kegiatan, SMPN 26 yang beralamatkan di jalan Lubuk Sawah, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang tersebut telah sukses menggelar MPLS sejak 13 - 15 Juli 2021 silam.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin melalui Kepala Bidang Pengembangan SD dan SMP Barlin H Kesuma mengaku berjalannya MPLS secara daring kali ini sebab tidak bisa melakukan tatap muka.

"Melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang terus meningkat di Kota Tepian," sebut Barlin belum lama ini.

Pada kesempatan berbeda, Kepala SMPN 26 Samarinda Makhrus mengatakan, selain penyampaian materi ksadaran berbangsa dan bernegara, MPLS juga mengajak siswa mengenali tata tertib (tatib) sekolah serta memahami wawasan mandala adiwiyata.

Terkait kesadaran berbangsa dan bernegara, lanjut Makhrus, di era globalisasi ini banyak tantangan, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya bersama-sama memberikan pemahaman bagi siswa.

"Selain itu, kami menginginkan potensi dan kreativitas siswa dapat meningkat selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah," ujar Makhrus, Selasa (13/7/2021).

Terlebih masyarakat pun ikut bertanggung jawab dalam mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara. Apabila tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka hal ini merupakan masalah besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan negara," tandasnya.

REF | ADV DISDIK SAMARINDA



Berita Lainnya