Kukar

Pandemi Covid-19, Angka Kematian di Kukar Meningkat, Iryanto: Partisipasi Warga Melapor Kurang

Kaltim Today
21 Agustus 2021 07:17
Pandemi Covid-19, Angka Kematian di Kukar Meningkat, Iryanto: Partisipasi Warga Melapor Kurang

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya di Kutai Kartanegara (Kukar). Ada peningkatan jumlah kematian ketimbang kondisi normal.  Hal ini berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara.

Namun, bukan semata-mata akibat wabah, saat kondisi normal banyak masyarakat enggan melaporkan kematian di Dukcapil. Sehingga menjadi penyebab kenapa selama wabah angka kematian meningkat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kukar, Muhammad Iryanto menuturkan, selama Covid-19 memang ada penambahan angka kematian. Namun, pihaknya tidak mencatat meninggal karena Covid-19 sebab di dalam akta kematian, tidak disebutkan meninggal karena apa.

"Jika meninggal akibat Covid-19 itu urusan Dinkes dan Satgas, tugas kami mencatatkan dan mendaftarkan penduduk atas laporan dari masyarakat," kata Iryanto sapaan akrabnya.

Selama ini, pihaknya merasa kesulitan lantaran masyarakat tidak aktif melaporkan kematian pihak keluarganya ke instansi pemerintah. Untuk pencatatan pelaporan kematian harus ada partisipasi warga.

Padahal akta kematian manfaatnya banyak bagi pihak keluarga itu sendiri. Seperti klaim asuransi atau untuk bantuan sosial bagi keluarga duka yang ditinggalkan.

"Kalau gak ada pandemi meninggalnya diam-diam dalam artian tidak melaporkan. Sedangkan ada pandemi diumumkan terus setiap harinya, jadi ya lebih banyak," terangnya.

Dulu sebelum Covid-19, secara periodik perbulan selalu jemput bola terpadu turun langsung di lapangan. Baik itu ditingkat kecamatan hinga desa dalam rangka layanan pembuatan KK atau akta termasuk akta kematian.

"Tapi sejak awal tahun kami terbata-bata, ada kelonggaran dikit kami turun tapi tahu-tahu PPKM ya stop lagi. Itu yang menyulitkan kami," pungkasnya.

Berdasarkan data angka kematian yang Kaltimtoday.co perolehan dari Dukcapil Kukar sebagai berikut.

1. 2016 jumlah meninggal sebanyak 258 orang

2. 2017 sebanyak 801 orang

3. 2018 sebanyak 1.716 orang

4. 2019 sebanyak 2.587 orang

5. 2020 sebanyak 3.591 orang

[SUP | NON |ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya