Samarinda

Pandemi Covid-19, Perayaan Imlek di Kelenteng Thien Ie Kong Digelar Sederhana dan Terbatas

Kaltim Today
11 Februari 2021 17:34
Pandemi Covid-19, Perayaan Imlek di Kelenteng Thien Ie Kong Digelar Sederhana dan Terbatas
Kelenteng Thien Ie Kong siap laksanakan ibadah untuk Imlek besok dengan protokol kesehatan ketat. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemeluk Konghucu akan merayakan Imlek pada Kamis (12/2/2021) besok. Namun akibat pandemi Covid-19, dapat dipastikan suasana Imlek tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Kelenteng Thien Ie Kong di Jalan Yos Sudarso Samarinda pun telah memuat pemberitahuan bahwa per 11 Februari 2021, sembahyang bersama menyambut tahun baru dilaksanakan oleh pengurus kelenteng dan sementara ditutup untuk umum. Kelenteng dibuka mulai pukul 05.00 hingga 15.00 Wita saja.

Sedangkan untuk besok, kelenteng dibuka mulai pukul 05.00 sampai 19.00 Wita. Admin Pengurus Kelenteng Thien Ie Kong, Hansen menyampaikan bahwa, Imlek kali ini digelar dengan penuh kesederhanaan. Para umat pun kebanyakan tidak menerima tamu di rumah. Hanya keluarga terdekat.

"Untuk Kelenteng Thien Ie Kong, kapasitas ruangan 50 persen untuk 15 orang. Itu kita jaga, supaya tidak ada keramaian dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan," jelad Hansen kepada awak media.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Untuk pelaksanaan ibadah besok, umat Konghucu bebas memilih waktu ketika ingin datang ke kelenteng. Sebagai pembanding, pada Imlek tahun lalu diperkirakan sekitar 1.000-2.000 orang menyambangi kelenteng. Namun untuk esok hari, Hansen memperkirakan hanya ratusan orang saja yang datang.

Dijelaskan Hansen, pembatasan di kelenteng tidak menuai protes dari para umat. Sebab semua sudah mengetahui situasi dan kondisi akibat pandemi. Sehingga pembatasan kali ini dimaklumi.

"Mengenai pembatasan ini, kita sudah mulai menyosialisasikannya kepada umat sekitar 2 minggu yang lalu," tandas Hansen.

Sebagai informasi tambahan, pada 20 Februari kelenteng akan ditutup sementara untuk umum. Sembahyang akbar Thien/King Ti Kong hanya dilakukan oleh pengurus kelenteng. Kemudian pada 22 Februari, sembahyang bersama Tai Sui akan diwakilkan oleh pengurus kelenteng pula. Sedangkan pada 25-26 Februari kelenteng akan ditutup sementara lagi dan seluruh kegiatan Cap Go Meh ditiadakan.

[YMD | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya