Samarinda

Pastikan Sampah di Sungai Bersih, DLH Samarinda Kerahkan 6 Kapal hingga Pasang Jaringan

Kaltim Today
19 Agustus 2021 17:25
Pastikan Sampah di Sungai Bersih, DLH Samarinda Kerahkan 6 Kapal hingga Pasang Jaringan
Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Sampah DLH Samarinda, Zainal Abidin.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda tidak hanya menangani sampah di darat saja, namun juga di sungai-sungai dengan memasang jaringan disejumlah jembatan.

Selain pemasangan jaringan, DLH Samarinda kerap melakukan penyisiran dengan armada perahu untuk mengambil sampah-sampah terapung seperti di Sungai Karang Mumus dan sungai kecil lainnya.

Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Sampah DLH Samarinda, Zainal Abidin mengatakan, dua perahu kecil dan empat kapal setiap hari melakukan operasi menyisir sampah ke sungai-sungai.

“Kami rutin pada pagi pukul 08:00-11.00 siang mengambil sampah yang sudah tertangkap jaringan dimuat ke kapal atau perahu,” ungkap Zainal di Gedung DLH Samarinda, Rabu (18/8/2021).

Lebih lanjut dikatakan Zainal, setelah pengambilan sampah di sungai tersebut, pihaknya langsung melakukan pemilahan menjadi organik dan anorganik.

Dia menilai, pembuangan sampah di sungai terbilang masih tinggi, lantaran banyak masyarakat yang tidak sadar menjaga lingkungan sekitar, bahkan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi.

“Penanganan sampah di sungai saat ini menurun tapi tidak signifikan, karena masyarakat yang tinggal dibantaran sungai masih membuang ke sungai, karena faktor kebiasaan juga,“ sebut Zainal.

Penangana sampah di sungai tidak hanya DLH Samarinda saja, namun diungkapkan Zainal, pihaknya juga dibantu dari berbagai komunitas pemerhati lingkungan terutama sampah-sampah di sungai.

“Kami dibantu oleh komunitas Bisman dan mahasiswa melibatkan diri untuk bergabung dengan tim kami dari DLH untuk melakukan pembersihan sampah setiap hari,” ujar Zainal.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran Sungai Karang Mumus dan lainnya, agar tidak membuang sampah di sungai, sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran air sungai.

“Jangan lagi membuang sampah ke sungai, buanglah di TPS terdekat atau berlengganan dengan gerobak sampah yang dikelolah oleh RT masing-masing,” harap Zainal.

[SDH | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya