PPU

Pemkab PPU Distribusikan 180 Unit Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani

Kaltim Today
22 Desember 2021 14:01
Pemkab PPU Distribusikan 180 Unit Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM), dalam agenda pendistribusian pompa air bagi petani yang merupakan paket konversi BBM ke BBG. (Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melakukan pendistribusian bantuan pompa air bagi petani yang merupakan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada Selasa (21/12/2021).

Bantuan tersebut merupakan program kemitraan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI. Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) bersyukur mendapatkan fasilitas 180 unit pompa air dari Pemerintah Pusat guna menunjang kegiatan pertanian di daerahnya.

AGM berharap, bantuan yang telah diberikan kepada petani di PPU nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan hasil produksi yang lebih maksimal.

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan sebaik-baiknya. Kami sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan kepada para petani di Kabupaten PPU ini," tuturnya AGM.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU Mulyono mengatakan, usulan Pemerintah Kabupaten PPU untuk bantuan pompa air sebenarnya mencapai 600 unit. Namun karena dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19 pada dua tahun terakhir, PPU akhirnya hanya mendapatkan 180 unit bantuan pompa air dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI.

"180 unit pompa air ini akan disebar ke empat Kecamatan di PPU, sesuai dengan pengajuan maupun kelengkapan berkas yang dimiliki oleh masing-masing petani yang ada," kata Muyono.

Pihaknya juga menjelaskan keunggulan pompa air konversi BBM ke BBG tersebut, salah satunya adalah lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM. Pompa air tersebut bahkan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 30 persen dan dapat menghasilkan energi yang bersih, serta tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan.

[ALF | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya