Samarinda

Pemkot Berencana Buka Perusahaan Sektor Energi dan Pertambangan, DPRD Samarinda Minta Reklamasinya Dikelola Jadi Objek Wisata

Kaltim Today
11 Juni 2021 15:19
Pemkot Berencana Buka Perusahaan Sektor Energi dan Pertambangan, DPRD Samarinda Minta Reklamasinya Dikelola Jadi Objek Wisata
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membentuk perusahan daerah (Perusda) yang baru di sektor Energi dan Pertambangan untuk menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Samarinda, Laila Fatihah terus mendorong Pemkot untuk berinovasi.  Pasalnya dia menilai selama ini PAD Samarinda belum ada dari hasil sumber daya alam seperti pertambangan.

"Kalau selama itu menghasilkan PAD, ya kami tetap mendukung, daripada dimanfaafkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan individu dan kelompok, sebaiknya dikelola Pemkot," ujar Laila Fatihah.

Menurut Politisi dari Fraksi PPP tersebut, selama ini penghasilan yang bersumber dari hasil alam di Samarinda hanya berasal dari sektor retribusi saja. Jika ada peluang untuk membuka perusahan pada sektor pertambangan, dikelola dengan manajemen yang baik tentu sangat bermanfaat untuk pembangunan Samarinda.

Selain itu, lanjut Laila, persoalan yang dihadapi Samarinda selama ini termasuk maraknya tambang ilegal yang merusak lingkungan tanpa memperhatikan reklamasi sehingga menimbulkan dampak yang besar bagi warga.

"Daripada dikelola hanya untuk kepentingan pribadi, merusak alam, kemudian tidak memperhatikan lingkungan. Kalau dikelola oleh Pemkot tentu manajemennya, kinerjanya pasti sesuai dengan prosedur dan aturan pertambangan," tutur Laila Fatihah.

Dia berharap, rencana tersebut dapat direalisasikan. Dia juga meminta kepada Pemkot untuk membuat perjanjian dengan pihak ketiga untuk melakukan reklamasi. Hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan lahan bekas tambang dan dikelola menjadi objek wisata, sehingga masih ada sumber PAD yang dihasilkan pasca reklamasi tersebut.

[SDH | RWT | ADV]



Berita Lainnya