Samarinda
Pemkot Samarinda Batal Hapus Insentif Guru, Subandi: Jangan Sampai Berpolemik Lagi
Kaltimtoday.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda membatalkan untuk menghapus insentif untuk guru dan tenaga kependidikan. Hal ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi.
Menurutnya memang sejak awal Pemkot Samarinda tidak ada niatan untuk menghapus insentif tersebut. Pemkot semata-mata hanya mengedepankan kehati-hatian dalam mengambil kebijakan agar tidak berbenturan dengan aturan hukum.
Dia pun mengaku telah berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan Samarinda, terkait rencana pemberian kembali insentif untuk guru Kota Tepian.
"Sudah komunikasi dengan kepala dinas, sudah aman katanya, tidak jadi dihapus. Berdasarkan aturan yang ada, jangan sampai berbenturan karena guru menerima pendapatan dari sumber yang sama,” jelasnya (18/11/2022).
Politisi PKS ini lebih lanjut menyatakan, lampu hijau juga telah diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemberian insentif kepada para guru penerima sertifikasi. Dengan catatan mempertimbangkan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Persoalannya hanya ada di seberapa besar kemampuan keuangan daerah kami. Karena beban pemerintah kan tidak hanya dalam sektor pendidikan namun masih banyak yang lain,” ujarnya.
Dia pun mengaku akan terus mengawal kebijakan pemerintah terkait pemberian insenti ke tenaga pendidikan. Menurutnya kesejahteraan para tenaga pendidikan harus terjamin agar tidak ada polemik hingga aksi demonstrasi.
"Kami berharap guru-guru bisa kembali memberikan kinerja terbaik mereka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandasnya.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Revitalisasi Pasar Pagi Dinilai Cacat Prosedur, Abdul Rohim Minta Pemkot Samarinda Evaluasi Total
- Komisi III DPRD Samarinda Beri Catatan Khusus ke DPUPR, Buntut Revitalisasi Citra Niaga Tahap I Tidak Sesuai Target
- Soal Revitalisasi Pasar Pagi, Abdul Khairin: Mekanikal Elektrikal Bermasalah, Kenapa Bangunan yang Dibongkar
- Andi Harun Tantang DPRD Samarinda, Bahas Audit Kelayakan Pasar Pagi
- Bukan Dibangun Ulang, Pedagang Pasar Pagi Samarinda Cuma Minta Rehabilitasi