Bontang

Pemkot Usulkan DPMPTSP Bontang Raih Predikat Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Kaltim Today
21 September 2021 19:17
Pemkot Usulkan DPMPTSP Bontang Raih Predikat Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Plt Kepala DPMPTSP Bontang saat mengikuti acara Sosialisasi Hasil Survei Persepsi Anti Korupsi di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.(Riri Syakira/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang merupakan satu-satunya organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) yang diusulkan meraih predikat zona integritas, menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Hal itu terungkap saat acara Sosialisasi Hasil Survei Persepsi Anti Korusi di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (21/9/2021).

Kepala Inspektorat Daerah Bontang, Enik mengatakan, untuk Pemkot, sudah ditetapkan OPD yang mengikuti zona integritas menuju WBK dan WBBM, yakni DPMPTSP Bontang.

“Mudah-mudahan dengan sudah digelarnya survei persepsi anti korupsi menjai motivasi bagi para OPD untuk menjadikan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Karena kalau berhasil menjadi OPD yang mendapat predikat zona integritas, maka ada insentifnya,” terang Enik.

Di tempat yang sama, Plt Kepala DPMPTSP Bontang, Riza Pahlevi mengatakan, DPMPTSP Bontang memang diusulkan meraih predikat zona integritas menuju WBK dan WBBM. Proses pengusulan zona integritas, sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, sebelum dirinya menjabat sebagai Plt kepala dinas.

“Saat mengikuti penilaian dari KPK kala itu, masih ada beberapa kekurangan, yang membuat skornya menurun, sehingga predikat zona integritas belum diraih,” ungkapnya.

Di 2021 ini, DPMPTSP Bontang kembali diusulkan. Meski awalnya dua OPD yang diusulkan, namun hanya DPMPTSP Bontang yang bisa lanjut ke tingkat penilaian selanjutnya.

“Kami menunggu juga penilaian dari KPK. Mungkin sekira bulan Oktober atau November, karena terkendali PPKM level 4 pusat,” ujarnya.

Untuk mendapat zona integritas menuju WBK dan WBBM ini, Riza menyatakan sebagai upaya meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan di DPMPTSP bersih. Apalagi, lanjut Riza, sejak dulu dalam pelayanan perizinan tidak ada yang neko-neko, mengingat layanan dilakukan secara online.

“Mulai dari aplikasi Si Peri Etnik dan saat ini Perizinan Digital. Pelayanan online juga terus dilakukan pengembangan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan,” ungkapnya.

Riza berharap, DPMPTSP Bontang bisa meraih predikat dan ditetapkan sebagai zona integritas menuju WBK dan WBBM.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya