Samarinda

Penanganan Banjir Belum Tuntas, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Bangun Kantong Air hingga Pengerukan Bendungan

Kaltim Today
16 Februari 2022 11:19
Penanganan Banjir Belum Tuntas, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Bangun Kantong Air hingga Pengerukan Bendungan
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Suhardi/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mendorong Pemkot agar penyerapan APBD 2022 ini fokus pada pembangunan infrastruktur untuk penanggulangan banjir.

Menurut Angkasa, persoalan banjir di masa kepemimpinan Wali Kota Samarinda, Andi Harun sudah harus diminimalisir. Sehingga masalah klasik ini dapat segera teratasi.

Disebutkan Angkasa bahwa, termasuk pembangunan infrastruktur kantong-kantong air di sejumlah titik yang menjadi sumber masalah banjir.

"Seperti di daerah Samarinda Utara bagian Lempake dan Sempaja perlu dibangun kantong-kantong air," ujarnya.

Angkasa mengungkapkan, berdasarkan hasil laporan dari Balai Wilayah Sungai Kaltim, kapasitas penampungan air di Bendungan Benanga 7 tahun ke depan akan semakin berkurang fungsinya.

Kapasitas yang semakin berkurang tersebut diakibatkan oleh kerusakan alam di sekitar Samarinda Utara, lalu material masuk ke dalam bendungan itu dan pada akhirnya adalah mengalami kedangkalan.

"Selain membangun waduk atau kantong air baru, kami juga berharap Pemkot Samarinda melakukan koordinasi dengan pihak provinsi maupun Kementerian PUPR agar Bendungan Benanga dikeruk material di dalamnya," pungkasnya.

Kemudian, Angkasa juga meminta agar aktivitas pembukaan lahan baru, penambangan ilegal dan aktivitas lainnya yang merusak lingkungan sekitar mendapatkan penindakan secara masif.

"Karena timbulnya banjir juga tergantung kondisi lingkungan, kalau sudah gundul yang jelas banjir semakin menjadi-jadi dan tidak terbendung lagi," tuturnya.

Jika Pemkot Samarinda berhasil melakukan penertiban dan pencegahan aktivitas yang merusak lingkungan, Angkasa yakin persoalan banjir dari tahun ke tahun akan semakin berkurang dan dapat diminimalisir.

"Jadi, dengan ketegasan pemimpin dapat mengurangi atau menekan, juga persoalan penggunaan anggaran bisa diminimalisir juga," tuturnya.

[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya