Kaltim

Pentas Seni Digelar Tiap Hari Selama Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Kaltim

Kaltim Today
19 September 2022 19:00
Pentas Seni Digelar Tiap Hari Selama Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Kaltim

Kaltimtoday.co, Samarinda - Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-21 di Kaltim mengusung tema "Berkreasi Pulihkan Ekonomi Negeri, Jiwa, dan Raga Spirit Nusantara". Ada banyak hal yang akan disajikan di TKTB kali ini.

Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal mengungkapkan seluruh provinsi yang terlibat akan menampilkan kesenian daerahnya. Lalu ada pula tarian kolosal Pesona Khatulistiwa persembahan dari 5 provinsi se-Kalimantan yang tampil.

TKTB se-Indonesia kali ini juga dimeriahkan oleh artis ibukota. Mereka adalah penyanyi Jemimah dan Chandra Tatuk. Ismid menjelaskan, pada malam harinya yakni pukul 19.30 Wita, akan ada pagelaran provinsi sni budaya unggulan dari 32 provinsi yang terlibat.

"Mulai dari pertunjukan pertama itu ada Lampung. Kemudian dilanjutkan Taman Budaya Bengkulu, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," jelas Ismid kepada awak media.

Mulai 19 hingga 23 September 2022 mendatang, setiap malamnya taman budaya Kaltim akan menampilkan penampilan berbeda. Menariknya, pada hari terakhir nanti ditutup dengan penampilan dari Jawa Barat. Provinsi yang dipimpin Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu akan menampilkan Tari Jaipong secara kolosal. Sebab akan menjadi tuan rumah TKTB pada 2023.

"Kaltim akan menyerahkan bendera sebagai simbolis ke Jawa Barat pada hari terakhir nanti," bebernya.

Tak ketinggalan, pameran seni rupa juga akan diikuti 18 provinsi dengan 51 karya yang relah diseleksi oleh galeri nasional. Sebagai informasi, tiap provinsi tak hanya menampilkan tari-tarian. Melainkan juga teater hingga musik.

"Semua seni juga ada seperti mural, selain yang lain, ada juga pasar UMKM, kemudian ada kuliner ada yang dari Kaltim dan provinsi lain," tambah Ismid.

Ditanya soal tema yang diusung, pihaknya berharap kesenian bisa kembali bangkit setelah sebelumnya sempat redup akibat pandemi Covid-19. Dia juga mengakui, selama pandemi kebudayaan hampir tak bergerak.

"Jadi kami ingin berkreasi pulihkan ekonomi negeri jiwa dan raga. Kenapa spirit Nusantara karena ini se-Indonesia, jiwa raganya pasti Nusantara dan nusantara ada di IKN," tandasnya.

[YMD | TOS | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya