Kukar

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Desa Rantau Hempang Kukar Gunakan Pompa Tradisional

Kaltim Today
09 Mei 2022 19:39
Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Desa Rantau Hempang Kukar Gunakan Pompa Tradisional
Kasi Kesra dan Pelayanan Desa Rantau Hempang bersama Babinsa saat menunjukan pompa air. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Beberapa tahun terakhir ini, warga Desa Rantau Hempang Kecamatan Muara Kaman menikmati air bersih mengunakan pompa air. Sebelumnya, turun-temurun mengambil di sumber mata air daerah perbukitan yang berjarak sekitar 400 meter. Meskipun tidak ada PDAM, namun sumur mata air cukup memehuni kebutuhan di 9 RT sekaligus.

Kasi Kesra dan Pelayanan Desa Rantau Hempang, Haidir mengatakan, pembangunan ini berawal dari keluhan warga. Selain jauh, juga sangat merepotkan jika mengambil di malam hari. Dari permasalahan ini, timbulah ide jika dialirkan melalui pipa mengunakan alat tradisional.

Masyarakat sangat antusias menyambut wacana itu. Pada 2015 silam, warga saling bahu-membahu merealisasikannya. Pemerintah desa dan perusahaan membantu menyediakan pipa dan pompa air. Jarak pemasangannya sekitar 400 meter. Ada 3 lokasi, namun yang aktif hanya 2 titik lantaran baru ada dua sumur mata air. Lokasinya berada di RT 1, 2 dan 3.

Perusahaan juga turut mengambil air bersih untuk para karyawannya. Air bersih diambil kapan saja dan gratis. Kualitas airnya jernih dan aman untuk dikomsumsi karena pernah diuji oleh PDAM Tinta Mahakam pada November 2017.

"Air bersih untuk kebutuhan air minum saja, bisa diminum langsung tapi ada juga yang direbus dulu. Kalau dipakai mandi dan mencuci tidak mencukupi. Masyarakat juga diimbau untuk itu," kata Haidir, Sabtu (7/5/2022).

Ia menjelaskan, mandi dan mencuci pakaian mengunakan air sungai Mahakam. Hal ini sudah dilakukan sejak turun-menurun lantaran Desa Rantau Hempang berada di tepi Sungai Mahakam. Selain mandi langsung di sungai, ada juga yang menampung di tandon rumah masing-masing.

Terkait rencana penambahan pompa air, Haidir menjelaskan apabila ada sumber mata air lagi, rencana bakal membangunkan di RT 4 dan 5.

"Tapi tidak ada titik sumurnya (mata air), kalau ada kami bangun. Karena dua mata air yang ada ini sudah digunakan dari dulu. Jika pompa air rusak maka warga secara swadaya iuran untuk memperbaiki," terangnya.

Kendati, pada 2018 ada perwakilan dari Pemerintah Kabupaten meninjau beberapa desa untuk pembangunan air bersih namun belum ada tindaklanjutnya.

[SUP | TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya