Kukar

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Kukar Canangkan Pemasangan 50 Ribu Sambungan Listrik

Kaltim Today
22 November 2020 07:07
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Kukar Canangkan Pemasangan 50 Ribu Sambungan Listrik
Pencanangan 50 ribu sambungan listrik di Desa Batuah. (Foto: Humas Pemkab Kukar)

Kaltimtoday.co, Kukar – Pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini terlihat dalam pencanangan 50 ribu sambungan listrik rumah tangga gratis di KM 31 Jalan Poros Samarinda-Balikpapan, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Selasa (27/10/20).

Plt Bupati Kukar, Chairil Anwar yang hadir dalam pencanangan tersebut mengungkapkan, terima kasih kepada pihak PLN dan perusahaan. Lantaran telah bersinergi bersama mewujudkan pencanangan.

Chairil berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Lantaran masih ada sebelas desa yang belum dialiri listrik di Kukar. Untuk itu dia meminta perusahaan, baik perusahaan tambang maupun kelapa sawit bisa membantu sebelas desa yang belum dapat dialiri listrik tersebut.

Bantuan aliran listrik itu, sambungnya, bisa dilakukan melalui program listrik komunal yang akan dikelola oleh BUMDES setempat. Chairil juga meminta kepada perusahaan agar bisa terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah agar penyaluran CSR bisa tepat guna.

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan, kegiatan pencanangan ini dilakukan untuk memperingati Hari Listrik Nasional tahun 2020. Kata dia, target selama 2021 sampai 2023 harus tercapai minimal 50 ribu pelanggan. Meski begitu Isran tetap optimistis bakal melewati target yang ditentukan

“Minimal 50 ribu sambungan listrik yang terpasang, saya berharap bisa tembus 100 ribu,” sebut Isran.

Sebagaimana Chairil, orang nomor satu di Kaltim itu juga berterima kasih kepada pengusaha tambang batu bara. Lantaran sudah memberikan kontribusi terhadap pemasangan puluhan ribu listrik secara gratis ini.

“Saya bahagia karena selama ini pengusaha di Kaltim masih peduli kepada masyarakat. Walaupun hasilnya belum banyak tetapi sudah ingat dengan masyarakat Kaltim dengan membangun Kaltim bersama melalui program CSR,” urai Isran.

Menurut dia, CSR baik penggunaan dan penyaluran tidak dapat sembarangan. Karena ada koordinasi yang harus dilakukan dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran.

[RWT | ADV DISKOMINFO]



Berita Lainnya