Samarinda

Penukaran Uang Baru di Kaltim, Bank Indonesia Siapkan Rp 4,02 Triliun

Kaltim Today
11 April 2022 20:03
Penukaran Uang Baru di Kaltim, Bank Indonesia Siapkan Rp 4,02 Triliun
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso dan Kepala KPw BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali resmikan pelayanan penukaran uang.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang Idul Fitri, lazimnya masyarakat pasti menukarkan uang dengan beragam pecahan untuk memberikan angpau. Biasanya mulai pecahan uang Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu.

Kendati demikian, ada juga sebagian masyarakat yang memanfaatkan momen dengan menyediakan tempat penukaran uang di pinggir jalan. Hal ini juga dapat dilihat sebagai masalah. Sebab ada beberapa konsekuensi yang akan dihadapi. Mulai dari harus membayar uang berkedok administrasi hingga berpotensi mendapat uang palsu.

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim dengan perbankan swasta seluruh Kaltim memberikan pelayanan penukaran uang. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso meresmikan pelayanan tersebut di lapangan Persil BI, Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, Senin (11/4/2022).

Tercatat ada 329 kantor perbankan yang mulai membuka pelayanan penukaran uang secara resmi. Di Samarinda misalnya, sudah ada 210 titik tiap perwakilan kantor perbankan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Melihat kebutuhan terkait uang yang kian tinggi selama Ramadan, Rusmadi menilai sudah jadi kewajiban BI untuk bisa menyediakan uang yang cukup.

"Bukan saja jumlahnya, tapi juga nilainya yang harus cukup. Termasuk juga pecahannya karena masyarakat dengan berbagai tingkat ekonomi," ungkap Rusmadi di hadapan awak media.

Melalui adanya pelayanan tersebut, maka diharapkan dapat meminimalisir adanya peredaran uang palsu dan penukaran uang yang ilegal.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Ricky Perdana Gozali menjelaskan bahwa, pihaknya telah menyediakan pecahan uang sebanyak Rp 4,02 triliun untuk di Kaltim. Namun tiap orang memang mempunyai batas penukaran uang, yakni sebesar Rp 3,7 juta tiap penukaran.

Ricky menyebut, terdapat sedikit perbedaan dengan tahun lalu dalam hal penyaluran pecahan uang. Yakni tiap perwakilan perbankan memakai transportasi mini truk di seluruh Samarinda.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi adanya penukaran uang di pinggir jalan. Jadi kami siapkan jumlahnya dengan pecahan yang cukup, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menukar di pinggir jalan," jelas Ricky.

Ricky juga menegaskan bahwa BI bekerja sama dengan pihak kepolisian serta kejaksaan agar bisa terus mengawasi dan menertibkan penukaran uang yang dilakukan secara ilegal. Sebagai informasi, pelaksanaan penukaran uang dimulai sejak 4 April hingga 28 April 2022.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya