DPRD Balikpapan

Penularan Covid-19 Didominasi Anak-anak, DPRD Balikpapan Minta PTM Diganti Daring

Kaltim Today
07 Februari 2022 13:51
Penularan Covid-19 Didominasi Anak-anak, DPRD Balikpapan Minta PTM Diganti Daring

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Lonjakan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Balikpapan. Parahnya, kasus-kasus positif baru ini justru didominasi anak-anak dengan persentase sekira 50 persen. 

Menanggapi fenomena itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle menegaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera diliburkan. Keputusan itu penting agar penularan Covid-19 ke pelajar tidak semakin parah. 

"PTM di Balikpapan harus diliburkan dulu. Saat ini tingkat SD dan SMP sudah diliburkan, kami minta SMA hingga perguruan tinggi juga harus diliburkan," kata Sabaruddin Panrecalle, Senin (7/2/2022). 

Politikus dari Partai Gerindra itu menuturkan, antisipasi lonjakan Covid-19 perlu kesadaran semua pihak. Apalagi saat ini penularan Covid-19 di Balikpapan masuk zona merah. 

"Harus segera diliburkan semua. Balikpapan sudah zona merah," minta dia. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin menyatakan, saat ini SD danPAUD sudah diliburkan. Untuk SMP dibatasi PTM maksimal hanya 2 kali dalam seminggu dengan kapasitas maksimal 50 persen di ruang kelas. 

"Itu mengacu SKB empat menteri, pelajar maksimal 50 persen jika kondisi zona merah. Untuk PAUD dan SD libur semua, sepenuhnya belajar daring," jelas Muhaimin. 

Dia menyatakan, pihaknya tegas jika ada temuan kasus positif Covid-19 di SMP, maka sekolah diliburkan sementara. Selanjutnya dialihkan ke pembelajaran daring. 

"Harus selesai dulu proses tracing, kontak erat dengan siswa yang positif. Setelah itu boleh PTM maksimal 50 persen," ujarnya. 

[TOS | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya