Kutim

Permintaan Keluarga, Direktur RSUD Kudungga Diterbangkan dengan Helikopter ke Balikpapan

Kaltim Today
21 November 2020 19:18
Permintaan Keluarga, Direktur RSUD Kudungga Diterbangkan dengan Helikopter ke Balikpapan
Proses Evakuasi Direktur RSUD Kudungga dr Anik yang terkonfirmasi Covid 19 dan diterbangkan ke Salahsatu RS di Balikpapan dengan menggunakan Helikopter. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Sekitar 45 menit penerbangan Helikopter berjenis PK-Fun dari Balikpapan, tiba di helipad Kantor Bupati Kutim sekitar pukul 13.00. Kedatangan alat transportasi udara itu dengan tujuan mengevakuasi salahsatu pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Pasien tersebut adalah Direktur RSUD Kudungga Sangatta, dr Anik Istiyandari.

Penggunaan helikopter untuk mengevakuasi Direktur RSUD Kudungga merupakan permintaan keluarga pasien.

Atas permintaan keluarga, dr Anik Istiandari dibawa dengan helikopter menuju salahsatu RS di Balikpapan.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal.

“Betul (dirujuk ke Balikpapan menggunakan helikopter), pukul 13.00,” sebutnya.

Menurut Bahrani, dirujuknya Direktur RSUD Kudungga ke Balikpapan menggunakan helikopter menjadi tanggung jawab keluarga.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Kondisi seperti semula, tidak memburuk, hanya permintaan keluarga,” ujarnya.

Helikopter buatan Amerika itu pun berangkat dari Sangatta menuju Balikpapan pukul 14.00 wita bersama 1 pilot, 2 awak helikopter, 1 dokter, 2 perawat.

Dari pantauan media, helikopter yang berkapasitas 12 penumpang itu telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga saat akan menerbangkan pasien Covid-19, pilot maupun copilot telah menyiapkan APD lengkap hingga handsinitizer.

“Kami harus selalu siap dengan kondisi seperti ini, semua lengkap, APD, handsinitizer lengkap, ujar Kapten Pilot Suyatno, Sabtu (21/11/20).

Kronologis Direktur RSUD Kudungga hingga dinyatakan positif Covid-19, sebelumnya pada tanggal 15 November 2020, dr Anik masuk IGD RSUD Kudungga dengan keluhan batuk, nyeri tenggorokan, mual, muntah nyeri ulu hati, badan lemas, hingga sulit tidur dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

[EL | NON]

 


Related Posts


Berita Lainnya