Kaltim

Persentase Penduduk Miskin di Kaltim pada Maret 2022 Naik Jadi 6,31 Persen

Kaltim Today
16 Juli 2022 16:12
Persentase Penduduk Miskin di Kaltim pada Maret 2022 Naik Jadi 6,31 Persen

Kaltimtoday.co - Jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 sebanyak 236.25 ribu orang, meningkat 3.12 ribu orang terhadap September 2021 dan menurun 5.52 ribu orang dibanding Maret 2021.

Sementara untuk presentase penduduk miskin perkotaanMaret 2022 di Kalimantan Timur (Kaltim) naik menjadi 6,31 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, Yusniar Juliana Nababan dalam siaran persnya, Sabtu (16/7/22).

Sementara itu, penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 4,80 persen, naik dari 4,74 persen pada September 2021. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 9,64 persen naik dari September 2021 sebesar 9,63 persen.

"Angka kemiskinan Kaltim berada di peringkat 10 terendah," sebutnya.

Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 0,81 ribu orang dari 111.85 ribu orang pada September 2021 menjadi 112.66 ribu orang pada Maret 2022.

Sedangkan garis kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp728.208,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp513.874,- (70,57 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp214.334,- (29,43 persen).

Secara rata-rata, rumah tangga miskin di Kalimantan Timur memiliki 5,31 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.866.784,-/rumah tangga miskin/bulan.

Lanjutnya, garis memiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan non makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.

Dengan memperhatikan komponen Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan (GKBM), terlihat pada Tabel 2 bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan.

Besarnya sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) pada Maret 2022 sebesar 70,57 persen, lebih dari sumbangan Garis Kemiskinan (GKBM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) yang hanya sebesar 29,43 persen.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya