Bontang

PKB-PPP-PDIP Bentuk Satu Fraksi di DPRD Bontang, Sinyal Koalisi Jelang Pilkada

Kaltim Today
03 September 2019 09:05
PKB-PPP-PDIP Bentuk Satu Fraksi di DPRD Bontang, Sinyal Koalisi Jelang Pilkada
Ketua Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan Siti Yarra dan anggota DPRD Bontang dari PPP Astuti.

Kaltimtoday.co, Bontang - PKB, PPP, dan PDIP sepakat membetuk fraksi yang lebih kuat di DPRD Bontang periode 2019-2024. Nama fraksinya PKB Bersama Persatuan Perjuangan. Sehingga total kursi yang dimiliki koalisi ini sebanyak 7.

Kesepakatan dari 3 partai ini disebut-sebut karena faktor kedekatan emosional. Meskipun ada faktor-faktor lain di luar itu yang turut mempengaruhi, misal persiapan menjelang pilkada serentak yang bakal digelar tahun depan.

 

Ketua Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan Siti Yarra mengatakan, koalisi ini dibentuk sepenuhnya menjadi kewenangan dari ketua DPC PKB Bontang Basri Rase, DPD PPP Bontang Abbas Pattiroy, serta Ketua DPD PDIP Bontang Maming.

“Sementara visi-misi fraksi masih kami bahas,” jelas Siti Yarra.

Disinggung soal pembagian komisi, Siti Yarra menyebut komisi sudah terbagi dari masing-masing partai. Berdasarkan keputusan rapat bersama, Siti Yarra sendiri akan duduk di komisi II, karena sudah diatur sejak awal.

“Fraksi kami sejak awal sudah merapatkan terkait pembagian komisi, sehingga masing-masing dewan sudah ada posisinya di 3 komisi dewan,” bebernya.

Tergabungnya koalisi fraksi lima tahun ke depan, Siti Yarra mengharapkan semoga seluruh anggota dewan yang bergabung dalam Fraksi PKB Bersama Persatuan Perjuangan bisa bekerja sama menjalankan amanah sebaik-baiknya.

“Harus kompak menjalankan amanah,” tegasnya.

Terpisah, Anggota DPRD Bontang dari PPP Astuti mengatakan, kurang lebih dua pekan lalu pihaknya bersama dua parpol lainnya menggelar rapat. Berdasarkan komunikasi politik antar ketua partai, akhirnya memutuskan untuk merapat ke PKB, karena kedekatan antar ketua parpol.

“Mungkin benang merahnya di situ. Ada kedekatan komunikasi secara emosional, akhirnya diputuskan PPP merapat ke PKB,” terangnya.

Astuti menyebut, pihaknya akan bersama-sama saling mendukung antar 3 parpol yang tergabung dalam satu fraksi untuk bekerja agar tetap solid.

Disinggung mengenai koalisi fraksi yang akan berlanjut pada koalisi Pilkada 2020 mendatang, Astuti menyangkalnya.

“Kami belum mengerti arah komunikasi politiknya kemana. Kalau komunikasi antar ketua partai arahan ke Pilkada 2020 belum ada, tetapi merapatnya PPP ke PKB, menurut saya itu sebuah sinyal awal yang muaranya ke sana (Pilkada 2020),” pungkasnya.

[RIR/ADV]

 

 

 


Related Posts


Berita Lainnya