Kukar

Potensi Ikan Melimpah, DKP Kukar Optimis Dapat Penuhi Kebutuhan Pasar di Kaltim

Kaltim Today
21 September 2021 19:58
Potensi Ikan Melimpah, DKP Kukar Optimis Dapat Penuhi Kebutuhan Pasar di Kaltim
Sekretaris DKP Kukar, Muslik. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar), Muslik mengungkapkan, berlimpahnya potensi perikanan bisa memenuhi kebutuhan pasar di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Potensi ikan air tawar sangat banyak sekali baik itu dari hasil tangkapan maupun budidaya. Permintaan ikan segar pun tak hanya di sekitar Kukar saja melainkan antar kabupaten/kota.

"Pemasaran sejauh ini baik itu tangkap dan budidaya lebih kepada pemasaran lokal dan antar kota," ungkap Muslik.

Kendati, kebanyakan jumlah permintaannya dari Samarinda melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili. Sebab dari sana kemudian didistribusikan ke Bontang, Kutai Timur, Balikpapan bahkan sampai Kalimantan Selatan. Jenis ikannya seperti ikan Patin, ikan gabus serta beberapa jenis ikan air tawar.

Bahkan, setiap harinya jumlah ikan yang dikirim hingga berton-ton, tentunya ini sangat berdampak positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pada nelayan. Apalagi, ikan merupakan kebutuhan sehari-hari yang harganya relatif terjangkau.

"Setiap hari itu hingga berton-ton yang dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar. Baik itu dari keramba maupun hasil tangkapan para nelayan," jelasnya.

Selain ikan kata Muslik, dari dulu Kukar mampu mengekspor udang jenis widu ke negara lain. Namun kedepan, pihaknya akan mencoba mengembangkan udang vaname atau udang kaki putih lantaran produktivitasnya tinggi dibandingkan udang widu.

"Kami tingkatkan produksi khususnya pada klaster vaname," ungkapnya.

Dia menambahkan, secara geografis pihaknya membagi komoditas sesuai dengan wilayahnya. Seperti daerah pesisir lebih kepada budidaya udang, rumput laut, kepiting dan ikan bandeng.

Kemudian zona tengah kepada budidaya keramba seperti ikan nila, mas dan juga lele. Terakhir wilayah hulu, yakni ikan andalan lokal yakni Patin, Jelawat dan Betutu atau dikenal ikan gabus malas.

"Jadi terbagi tiga kawasan pengembangan perikanan di Kukar," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya