Kaltimtoday.co, Samarinda - Roda pendidikan akan terus berjalan, sekalipun saat ini penyebaran Covid-19 masih berlangsung. Termasuk, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda yang tengah bersiap untuk melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Untuk diketahui, kewenangan Disdik Samarinda, yakni menerima murid tingkat tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin memastikan, Petunjuk Teknis (Juknis) tahun ini akan disesuaikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Seperti tahun-tahun sebelumnya yang sering menjadi permasalahan yaitu sistem zonasi sekolah berdasarkan kelurahan terdekat dari jarak rumah.

"Untuk hal itu nanti akan kami sesuaikan dengan kondisinya," ujar Asli.

Baca Juga: Merdeka Belajar Melalui Akses Informasi Tak Terbatas

 

Baca Juga: Kekurangan Guru Penggerak, Disdikbud Kukar Usul Seleksi Libatkan Pemda

Baca Juga: Tes Calistung Dihapus, Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Kondisi Mental Anak

Baca Juga: Bakal Diisi Tenaga Pengajar Berkualitas, Disdikbud Jamin Kesejahteraan Guru Sekolah Internasional Samarinda

View this post on Instagram

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman PPPK Guru 2023

Baca Juga: FGLPG Kaltim Bahas Kepastian Nasib 130 Guru PPPK yang Lolos Passing Grade ke Kemendikbud

Baca Juga: Siapkan Ahli Penyakit Ikan, Kementerian KP Kerja Sama dengan Kemendikbud Lewat Program MBKM

Baca Juga: Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Unggulan untuk S1-S3, Berikut Jadwal Lengkap dan Persyaratannya

Baca Juga: Kaltim Dapat DAK Museum dan Taman Budaya Rp 6 Miliar

Baca Juga: Tolak Rencana Penghapusan Insentif dan Perjuangkan TPP, Guru Gelar Unjuk Rasa di DPRD Samarinda

Baca Juga: KPK Beri Rekomendasi Perbaikan terkait Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri

Baca Juga: Jaga Kebersihan Lingkungan, Disdik Samarinda dan Lembaga Pendidikan Diminta Realisasikan Perwali No 13/2015

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Komisi IV DPRD Samarinda Gelar Rakor dengan Disdik, Realisasi Anggaran Sudah Capai 64 Persen

Pasalnya, saat ini banyak sekolah di Samarinda yang berbatasan langsung dengan Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satunya adalah sekolah yang ada di Loa Janan. Oleh karena itu, lanjut Asli,  harus dibatasi penerimaannya.

"Tidak mungkin kami tolak, hanya saja nanti disesuaikan saja berapa kuotanya," sebutnya.

Sehingga dia memastikan, tahun ini sistem PPDB benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan. Jadi, tidak ada masalah lagi dalam sistem zonasi kedepannya.

"Ini sedang kami susun mekanismenya, yang pasti tidak akan bertentangan dengan Kemendikbud," tutur Asli.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]