Kutim

PT Thiess PHK Ratusan Karyawan, Pemkab Kutim Minta Pemenang Tender Tidak Rekrut Pekerja Luar

Kaltim Today
07 Januari 2022 08:01
PT Thiess PHK Ratusan Karyawan, Pemkab Kutim Minta Pemenang Tender Tidak Rekrut Pekerja Luar
Sejumlah karyawan PT Thiess mendapat Pemutusan Hubungan Kerja. (Ist).

Kaltimtoday.co, Sangatta - PT Thiess adalah salah satu perusahaan di bidang pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur baru-baru ini melakukan pengurangan karyawan. Informasi yang dihimpun media ini ada kurang lebih 600 karyawannya yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu terjadi lantaran perusahaan tambang batubara itu mengalami pengurangan Porsi Kerja.

Menindak lanjuti adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh PT Thiess Contractors Indonesia Site KPC. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Wakil Bupati Kasmidi Bulang, mengaku telah melakukan pembicaraan dengan DPRD untuk mencarikan solusi bagi kurang lebih 600 karyawan yang terkena PHK tersebut.

Wabup tidak menginginkan adanya PHK besar-besaran ini akan menimbulkan masalah sosial di daerah. Oleh sebab itu, dirinya berharap agar perusahaan yang menang tender dari PT KPC dapat merekrut eks karyawan PT Thiess terutama yang memang betul-betul masyarakat Kutim.

“Mereka di PHK bukan karena insiden maupun ada masalah, tapi ada pengurangan porsi kerja. Berarti kalo bisa, mungkin mudah-mudahan yang dapat tender bisa menerima mereka. Dari pada mengambil dari luar,” jelas Kasmidi.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Orang nomor dua Kutim itu juga memahami kondisi Thiess yang tidak dapat berbicara banyak. Hal itu lantaran porsi kerja yang didapat sedikit namun jumlah pekerjanya banyak. Sehingga diambil kebijakan yang tentu ada konsekuensinya, baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Demi mencarikan solusi terbaik, Wakil Bupati menyarankan agar duduk bersama.

"Kita ingin ada solusi, jadi antara perusahaan pemenang tender, pengusaha maupun karyawan. Dan nantinya, Pemerintah bersama DPRD akan hadir untuk bersama-sama merumuskan jalan terbaiknya," tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya