Samarinda
PTM Rencana Dibuka Juli 2021, DPRD Samarinda Minta Pemkot Segera Pantau Fasilitas Sekolah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai pandemi Covid-19 sampai saat ini memengaruhi kebiasaan hidup. Pemerintah saat ini tengah mencoba membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, setelah setahun lebih murid melakukan belajar daring.
Di sisi lain, masalah infrastruktur, sarana-prasarana dan sumber daya manusia (SDM) sekolah harus jadi perhatian pemerintah. Bahkan masih ada beberapa daerah yang blank spot, terutama daerah pinggiran. Sehingga murid harus belajar ke rumah guru.
"Rencana pemerintah itu Juni 2021 mendatang diperbolehkan sekolah tatap muka, namun kembali kepada masing-masing sekolah, apakah siap untuk sekolah offline dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Sri Puji Astuti, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Rute Baru Penerbangan Samarinda - Bali Mulai 26 April 2024, Cek Jadwal dan Harga TiketnyaView this post on InstagramBaca Juga: Oknum Kejaksaan Kaltim Diduga Terlibat Perselingkuhan, Pelapor Ingin Diberhentikan Secara Tak Hormat
e
Penyebaran Covid-19 di Samarinda meskipun trennya menurun, namun setiap hari ada pasien yang terinveksi Covid-19. Sementara vaksin pun belum terdistrubusikan dengan merata, terutama bagi tenaga pendidik.
Politis Demokrat ini menyebutkan bahwa, potensi penyebaran Covid-19 tentu masih dalam kewaspadaan, jangan lengah terhadap keadaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu melihat kondisi dan fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah.
"Tentu Pemkot Samarinda harus membuat skenario yang baik, bersinergi dengan berbagai pihak terutama orangtua/wali murid mendiskusikan belajar tatap muka," sebut Puji.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Pemkot Samarinda Bakal Bangun 2 Pelabuhan Tanpa Gunakan APBD
- BMKG Prediksi Cuaca di Kaltim Periode 21-30 April, Waspada Hujan Sedang di Sebagian Wilayah
- Parkir Liar di Ex Jalan Anggi Samarinda Belum Tuntas, Dewan Sebut Sanksi Harus Lebih Berat
- Pengamat Kritisi Parkir Liar Era Kepemimpinan Andi Harun, Sebut E-Parking Belum Masif
- KPU Kaltim Umumkan Hasil Audit Dana Kampanye Parpol, Gerindra Paling Tinggi, Gelontorkan Rp 3,8 M