Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang menggelar Rapat Penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang rencana hadirnya Unit Kerja Kantor (UKK) Keimigrasian di Bontang. Rapat digelar di Kantor DPM-PTSP Bontang para Selasa (10/3/2020) dengan dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Samarinda dan rombongan, Dirjen Imigrasi KemenkumHAM, serta Kakanwil.

KemenkumHAM Kaltim, dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bontang Zulkifli, DPM-PTSP Bontang, serta Kabid Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Bontang.

Kepala DPM-PTSP Bontang Puguh Hardjanto mengatakan, rapat tersebut membahas perjanjian kerja sama untuk pelaksanaan UKK Imigrasi di Bontang. Mulai dari SDM, fasilitas, pelayanan, hingga bagian IT-nya.

"Ini salah satu tahapan proses kerja sama dengan Imigrasi," jelas Puguh saat diwawancara, Selasa (10/3/2020).

Perjanjian Kerja Sama, seluruhnya dikupas pada rapat tersebut, dan akan ditandatangani oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Dirjen Imigrasi di Jakarta.

"Insya Allah pekan depan penandatanganan PKS-nya," kata Puguh.

Puguh mengharapkan, semoga segala proses PKS dengan Imigrasi ini bisa berjalan lancar. Mengingat pelayanan Keimigrasian ini sudah ditunggu oleh masyarakat Bontang. Seperti pelayanan paspor bagi yang hendak umroh atau naik haji, serta menguntungkan bagi pelayanan WNA bagi Penanaman Modal Asing (PMA).

"Kami berharap awal April sudah bisa diresmikan, jika penandatanganan PKS telah dilaksanakan," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dirjen Imigrasi dan rombongan sudah meninjau langsung bangunan yang akan dijadikan UKK Imigrasi Bontang di Jalan Awang Long atau di belakang Kantor KPU Bontang.

[RIR | RWT | ADV]