Samarinda

Rusak di Berbagai Area, DLH Samarinda Minta Pengawasan Taman Sejati Ditingkatkan

Kaltim Today
27 Oktober 2020 15:20
Rusak di Berbagai Area, DLH Samarinda Minta Pengawasan Taman Sejati Ditingkatkan
Aviv Budiono, Kasi Pemeliharaan Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda (kiri) bersama Nurrahmani, Kepala DLH Samarinda (kanan).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Maraknya oknum tak bertanggungjawab yang memasuki kawasan Taman Sejati Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, mengunjungi taman yang berlokasi di jalan MT Haryono tersebut guna memperketat pengamanan (27/10/2020).

Turun langsung ke lapangan, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani meminta pengawasan ekstra di sekitar pagar berkawat yang sebelumnya telah dibuat untuk membatasi kawasan taman dengan permukiman warga sekitar. Hal tersebut bukan tanpa sebab, kendati telah dibatasi oleh kawat yang tajam, oknum tersebut masih dapat menerobos area taman dengan mengendarai sepeda motor mereka.

"Ini diperhatikan agar bisa diperbaiki, saya sudah minta Koordinator Pengawas Taman Sejati untuk segera tindak lanjut," jelas Nurrahmani.

Turut mendampingi Kepala Dinas DLH Samarinda, Aviv Budiono, Kasi Pemeliharaan Lingkungan dan Pertamanan yang mengaku, adanya jalan setapak yang terhubung dengan taman menjadi akses para warga yang masuk tanpa izin. Dia menegaskan agar keindahan Taman Sejati agar tidak dirusak.

 

View this post on Instagram

 

Tidak ada kenaikan. Buruh bagaimana pendapatnya? #kaltim #samarinda #isrannoor

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on

"Kalau sembarangan masuk pakai motor, jalanan taman bisa rusak, lalu banyak juga anak-anak tiap sore yang berenang di kolam. Kami tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan," terang Aviv.

Ketika melakukan kunjungan, taman terpantau kotor dan tak terawat di berbagai sudut, seperti jalan yang tersusun oleh bata nampak berlubang sehingga permukaan jalur pengunjung menjadi tidak rata. Selama pandemi, Pemkot Samarinda turut menutup Taman Sejati untuk masyarakat agar menghindari individu yang masih berkumpul.

Sebelumnya, Aviv memaparkan terdapat satu komunitas yang hendak menyelenggarakan agenda di Taman Sejati, kendati telah diedarkan larangan aktivitas sosial yang tidak menerapkan protokol Covid-19. Menanggapi dengan cepat, Pemkot melalui DLH Samarinda dengan siaga menutup taman untuk sementara waktu.

"Adanya kunjungan tersebut kami langsung mengimbau kepada koordinator pengawasan agar memperhatikan dan menindaklanjuti, kerusakan yang terjadi di berbagai area, terutama akses pagar kawat agar ditingkatkan pengamanannya," terang Aviv.

Taman Sejati Samarinda telah beroperasi sejak 2018, memperlihatkan keasrian lingkungan di tengah hingar bingar kota, Taman Sejati mampu menjadi alternatif rekreasi dan hiburan warga. Berbagai fasilitas tersedia di taman yang dahulunya pernah menjadi tempat pembuangan sampah yang kini dikelola menjadi kawasan asri dan hiburan masyarakat Kota Tepian.

[SNM | RWT | ADV DLH]


Related Posts


Berita Lainnya