Samarinda

Samarinda Maksimalkan Penataan TPS di Jalan Protokol

Kaltim Today
21 Agustus 2021 19:23
Samarinda Maksimalkan Penataan TPS di Jalan Protokol
Demi mempercantik wajah kota, sejumlah TPS di jalan protokol bakal dipindah. (IST)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda terus berupaya untuk mempercantik wajah kota. Berbagai macam hal telah dilakukan. Mulai mempercantik ruang terbuka hijau (RTH) hingga penambahan tanaman hias. Tak kalah penting, titik lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) juga jadi perhatian.

Pemkot Samarinda mulai gencar untuk merapikan titik-titik lokasi TPS berada. Alias tak lagi diletakkan di jalan-jalan protokol atau jalan utama Samarinda.

Disampaikan Kasi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Zainal Abidin bahwa hal tersebut bisa berjalan berkat kerja sama antara masyarakat, RT, dan kelurahan setempat.

Terlebih lagi, program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi ingin menutup TPS di jalan-jalan protokol.

"Walaupun belum bisa 100 persen, tetapi masih akan tetap berupaya dan terus berinovasi lagi. Dalam artian, sekarang ini banyak tahapan yang sudah digabungkan. Misalnya dulu TPS-nya di jalan protokol, digabungkan atau dipindahkan di jalan penghubung," ungkap Zainal kepada Kaltimtoday.co belum lama ini.

Penempatan TPS sangat krusial. Jika terlalu banyak diletakkan di beberapa titik jalan, khawatir akan membuat wajah kota tidak rapi dan kurang bersih. Sehingga, dipilihlah opsi untuk menempatkan TPS di 1 titik utama.

"Sebenarnya ke depannya, konsepnya mau seperti tempat pembuangan sementara reduce, recycle, reuse (TPS 3R) atau tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Itu lebih bagus. Bisa ada pemanfaatan dan segala macam ada di situ," lanjut Zainal.

Kebersihan dan keindahan jadi poin utama untuk meningkatkan estetika kota. Setidaknya, meminimalisasi wajah Kota Tepian agar tak begitu banyak pemandangan TPS di beberapa jalan utama.

Meski tak bisa seluruhnya, pihaknya tetap berupaya untuk menjalankan komunikasi dan kerja sama yang baik dengan kelurahan atau kecamatan. Ditegaskan Zainal, perihal pemindahan TPS ini pasti tetap berjalan dan berupaya semaksimal mungkin.

"Akhirnya, misal nanti pihak kelurahan yang meneruskan informasi soal pemindahan TPS ke warga. Sebab kelurahan yang punya wilayah kan. Sekaligus jadi tahu mana titik atau lahan yang layak buat relokasi TPS," pungkasnya.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya