Kukar

Sambut Hari Pemasyarakatan Ke 57, Lapas Tenggarong Gelar Bakti Sosial

Kaltim Today
17 April 2021 07:52
Sambut Hari Pemasyarakatan Ke 57, Lapas Tenggarong Gelar Bakti Sosial
Lapas Kelas IIA Tenggarong saat menyalurkan bantuan disalah satu pondok pesantren di Tenggarong. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam rangka peringatan hari bakti pemasyarakatan ke 57 tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong menggelar bakti sosial, Jumat (16/04/2021).

Kegiatan dilaksanakan dengan mengunjungi pusat pendidikan dan panti asuhan yanga berada di wilayah Tenggarong. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh petugas yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto.

Di awali dengan mendatangi pondok pesantren Miftahul Ulum yang berada di daerah Mangkurawang, Kalapas beserta jajarannya bergeser ke pondok pesantren Darul Falah dan berakhir di pondok pesantren Al Farisyah Hasyim.

"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian jajaran direktorat jenderal pemasyarakatan dalam hal ini Lapas Tenggarong terhadap sesama, terutama pada masa pandemi ini, dan juga merupakan rangkaian kegiatan hari bakti pemasyarakatan ke 57" ujar Agus sapaan akrabnya saat berkunjung di pesantren Darul Falah.

Lebih lanjut, kegiatan bakti sosial dikemas dalam bentuk pembagian bahan sembako yang diserahkan secara langsung oleh Kalapas kepada pimpinan pondok pesantren.

"Sembako yang terkumpul ini merupakan berasal dari sumbangan sukarela seluruh petugas Lapas Tenggarong baik dalam bentuk uang maupun barang, terlebih dalam momen ramadhan ini semoga membawa keberkahan bagi seluruh petugas" ujar Ade Hari Setiawan yang juga mendampingi Kalapas.

Diketahui, sehari sebelumnya, Kamis (15/04/2021) Lapas Tenggarong juga melaksanakan kegiatan berupa membeli produk napi. Karena mempunyai ciri khas pada bidang Mebelauir jadi tidak mau ketinggalan memanfaatkan momen ramadan.

Tujuan selain mengenalkan produk napi diharapkan bisa meningkatkan PNBP serta menunjukkan kepada khalayak bahwa di Lapas Tenggarong terdapat kegiatan pembinaan kemandirian. Hal ini juga sejalan dengan program dari direktorat jenderal pemasyarakatan yang menciptakan lapas industri.

"Kegiatan ini selain untuk mengenalkan produk napi juga sebagai sarana meningkatkan PNBP melalui program pembinaan kemandirian". ujar Kasi Giatja Lapas Tenggarong, Jumari Suwandoko.

Tahun ini, mendapatkan kepercayaan untuk menyelenggarakan pelatihan kemandirian sebanyak 10 paket kegiatan yang juga menggandeng pihak ketiga seperti LPK-LPK yang ada di Tenggarong.

"Untuk tahun ini lapas Tenggarong mendapat 10 paket kegiatan pelatihan, dimana tahun sebelumnya juga mendapat program pelatihan sebanyak 22 paket, penurunan jumlah paket ini dikarenakan adanya refocusing anggaran pada kementerian guna penanganan covid 19" imbuh Zairin Zain, saat menyerahkan langsung pembelian kursi di Samarinda.

Secara terpisah, Staf Giatja, Eko Prabowo menyampaikan, 2021 bengkel kerja lapas Tenggarong akan coba memfokuskan pada kegiatan konveksi, pastri/bakery dan barista. Kedepannya bengker akan mematangkan usaha promosi hasil pembinaan ini melalui program Hasi Narapidana (Hana)

[SUP | NON]



Berita Lainnya