Headline

Sampah di TPA Bukit Pinang Kembali Terbakar, Asap Selimuti Samarinda, Pemindahan ke Sambutan Mendesak

Kaltim Today
08 Februari 2022 16:33
Sampah di TPA Bukit Pinang Kembali Terbakar, Asap Selimuti Samarinda, Pemindahan ke Sambutan Mendesak
Asap dari sampah di TPA Bukit Pinang yang terbakar terlhat menyelimuti berbagai kawasan di Samarinda. (Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bukit Pinang kembali mengalami kebakaran. Dampaknya berpengaruh terhadap kondisi di Samarinda yang diselimuti kabut asap sampah.

Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda gerak cepat untuk memadamkan api sejak Jumat (4/2/2022) hingga Senin (7/2/2022).

Dugaan akibat terjadinya kebakaran tersebut yakni karena beberapa hari yang lalu, terik matahari dan cuaca panas di Samarinda. Sampah yang dari sejak lama menumpuk di TPA Bukit Pinang menghasilkan kandungan metana. Gas metana itu menyulut api, dan terus membesar.

Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyebutkan, TPA Bukit Pinang memang sudah over kapasitas. Tak bisa dimungkiri, akibat sampah yang terus menggunung setiap hari dan terjadi cuaca panas, sampah terbakar. Pemadaman juga diakuinya sulit karena bagian yang terbakar kebanyakan berada di pinggir-pinggir jurang.

TPA Bukit Pinang kembali terbakar. Asapnya menyelimuti penjuru kota. (Arsip Kaltimtoday.co)
TPA Bukit Pinang kembali terbakar. Asapnya menyelimuti penjuru kota. (Arsip Kaltimtoday.co)

"Terbakar ya, bukan dibakar. Kondisinya kan memang sangat berdekatan dengan rumah masyarakat. Namanya api, kami padamkan dan menimbulkan asap. Kandungan metana yang di dalam sampah itu kedalamannya 5 meteran," ungkap perempuan yang akrab disapa Yama itu kepada awak media.

Salah satu usaha yang dilakukan pihaknya adalah membuat paritan supaya posisinya tidak mendekati rumah warga. Yama sudah melaporkan hal ini kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Hasilnya, ada opsi lain yang akan diambil Yama.

"Kami mungkin akan mengambil jalan lain untuk pindah ke TPA Sambutan. Di depan itu pembebasannya tidak bisa jalan. Mungkin kami menggunakan pihak lain, ada jalan lain yang akan kami gunakan. Kami minta bantuan ke situ," lanjutnya.

Dirinya pun berencana untuk mengalihkan seluruh angkutan terkait sampah itu ke Sambutan. DLH juga akan berkomunikasi dengan pihak lain agar menunjang akses jalan dan bisa lewati angkutan yang membawa sampah ke TPA Sambutan. Secepatnya, dia akan mengupayakan agar aktivitas pengangkutan sampah di TPA Bukit Pinang bisa segera dipindahkan ke TPA Sambutan.

"Saya tinjau dulu ke lapangan secepatnya. Kalau komitmen untuk memperbaiki secara sporadis, kami akan tutup langsung di TPA Bukit Pinang. TPA Bukit Pinang memang harus ditutup," tandasnya.

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya