Samarinda

Screening Kesehatan? Pakai Mobile JKN Aja!

Kaltim Today
29 Mei 2020 10:47
Screening Kesehatan? Pakai Mobile JKN Aja!
Aplikasi Mobile JKN

Kaltimtoday.co, Samarinda – BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN selalu menghadirkan layanan yang sangat bermanfaat bagi peserta, salah satu menu layanan yang bermanfaat adalah layanan fitur "Skrining" dengan lambang stetoskop.

Pada menu tersebut, peserta diajak untuk mendeteksi risiko penyakit kronis dengan cara mengisi pertanyaan-pertanyaan tentang kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan.

Menurut Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda, Desy Liana Siregar mengatakan, pelaksanaan screening dengan Mobile JKN sangat mudah dilakukan.

“Caranya sangat mudah peserta cukup mengunduh aplikasi Mobile JKN dan login, kemudian pilih menu Skrining yang lambangnya stetoskop, jangan sampai salah pilih karena ada juga menu Skrining Mandiri untuk melakukan screening terhadap Covid-19. Setelah itu peserta dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil screening riwayat kesehatan pada saat itu juga,” terang Desy.

Desy menambahkan, apabila hasilnya adalah risiko rendah maka peserta JKN-KIS akan diingatkan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit per hari. Namun apabila hasilnya adalah risiko sedang atau tinggi maka peserta akan diimbau untuk konsultasi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan penjelasan terhadap hasil screening riwayat kesehatan dan melakukan memeriksaan lebih lanjut.

Dia juga menjelaskan, screening kesehatan sangat penting dilakukan oleh peserta untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini, sebelum memiliki gejala, sehingga lebih mudah untuk diobati.

“Sebagaimana diketahui penyakit kronis merupakan penyakit yang banyak diderita oleh peserta dan memerlukan pembiayaan yang cukup besar, sehingga screening kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis seperti Diabetes Melitus (DM) Tipe 2, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini, sebelum memiliki gejala, sehingga lebih mudah untuk diobati,” jelas Desy.

Sebagai informasi screening secara digital melalui aplikasi Mobile JKN hanya dapat dilakukan oleh peserta JKN-KIS dengan usia di atas 15 tahun dengan frekuensi satu kali setiap tahun berjalan, jadi apabila peserta pada tahun ini telah melakukan screening maka tahun depan baru dapat melakukan screening lagi.

Sementara itu, Abu Royyan (37) salah seorang peserta JKN-KIS mengatakan, dirinya mengaku selalu melakukan screening kesehatan pada aplikasi Mobile JKN.

“Setiap tahun saya melakukan screening kesehatan lewat aplikasi Mobile JKN karena dari orang tua saya ada riwayat penyakit kronis jadi sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar risiko terhadap penyakit. Kalau kita tau lebih awal maka akan lebih mudah pengananannya. Cara screening melalui Mobile JKN sangat mudah tinggal diisi aja pertanyaan yang ada sesuai dengan kondisi sebenarnya kita alami,” terangnya.

Dia mengajak kepada peserta JKN-KIS untuk melaksanakan screening kesehatan melalui aplikasi mobile JKN sebagai upaya untuk pencegahan penyakit.

Screening ini salah satu program dari BPJS Kesehatan yang sangat baik sebagai upaya pencegahan penyakit, sayang kalau nggak dimanfaatkan oleh peserta, oleh sebab itu saya ajak kepada seluruh peserta untuk melaksankan screening lewat aplikasi Mobile JKN,” tutupnya.

[KA | RWT | ADV]


Related Posts


Berita Lainnya