Kukar

Sejak Tilang Elektronik Di-launching, Satlantas Polres Kukar Temukan 60 Pelanggaran

Kaltim Today
04 Juni 2021 20:18
Sejak Tilang Elektronik Di-launching, Satlantas Polres Kukar Temukan 60 Pelanggaran
Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pelaksanaan Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau sering disebut tilang elektronik sudah diberlakukan sejak awal Juni silam. Hasil di lapangan ternyata ditemukan puluhan pelanggaran terekam sistem ETLE Mobile di kawasan yang ditetapkan sebagai Zero Tolerance.

Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra mengatakan, sejak di-launching 1 Juni silam, sudah ada beberapa pelanggaran yang masuk ke data base. Namun, pihaknya hanya melakukan peneguran saja tetapi jika sosialisasi kepada masyarakat dirasa sudah cukup, selanjutnya akan ada tindakan penilangan.

"Tegurannya tertulis bukan lisan, sejauh ini sudah sampai 60 pelanggaran. Pelanggaran paling mendasar yaitu tidak mengenakan helm dan melawan arus," kata pria yang akrab disapa Agung Alit ini pada Jumat (4/6/2021).

Dia menjelaskan, kawasan zero tolerance yang ditetapkan Satlantas sementara masih dipusatkan di Kecamatan Tenggarong, yakni di Jalan Diponegoro, Jalan S Parman, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Akhmad Muksin dan Jalan Wolter Monginsidi. Saat pelaksanaan, petugas berpatroli di sekitar jalur tersebut, jika ada yang melanggar akan terekam jelas melalui kamera yang dikenakan petugas.

Saat ditanya, apakah ke depan mengarah ke tempat lain selain wilayah zero tolerance, Agung menuturkan, harapan ke depannya memang seperti itu. Tetapi saat ini masih berproses dan progres, dimana maksud dan tujuannya yaitu menciptakan ketertiban dan keamanan berlalu lintas yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku. Namun untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan tersebut, harus bertahap dan tidak bisa langsung.

"Kita kan punya kawasan tertib lalu lintas itu, jadi kawasan itu dulu yang kita gencarkan, nanti kalau berjalan dengan baik baru mengarah ke kawasan lainnya," tutupnya.

[SUP | RWT]



Berita Lainnya